TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mewah! Baju dinas hingga atribut 50 anggota DPRD Makassar habiskan anggaran Rp2,4 miliar.
Anggaran Rp2,4 miliar itu sudah termasuk pelantikan, baju dinas, hingga atribut yang akan dipakai anggota DPRD Makassar.
Sekretaris DPRD Kota Makassar, Dahyal merinci anggaran khusus makan minum saat pelantikan sekitar Rp14 juta.
Seragam untuk 50 anggota dewan menelan anggaran Rp407,5 juta.
Setidaknya, ada empat jenis baju yang akan melekat di badan para legislator periode 2024-2029 tersebut.
Baca juga: Dana Pelantikan-Pakaian 35 Anggota DPRD Maros Sulsel Capai Rp1,4 M, Khusus Pin Emas Biaya Rp350Juta
Mulai dari pakaian sipil harian (PSH), pakaian sipil lengkap (PSL), pakaian dinas harian (PDH) dan pakaian sipil resmi (PSR).
Untuk PSH seharga Rp1,5 juta/anggota dewan, total untuk biaya PSH 50 anggota DPRD Makassar Rp75 juta.
Kemudian PSL seharga Rp2,15 juta (total Rp107,5 juta untuk 50 anggota DPRD).
PDH seharga Rp3 juta per orang dengan total Rp150 juta dan PSR Rp1,5 juta per orang dengan total Rp75 juta.
Untuk pengadaan seragam anggota dewan tersebut, DPRD Makassar melakukan belanja melalui e-catalog.
"Kita pakai e-catalog, dan tentunya kita pilih penyedia yang paling bagus, Jakarta Taylor," ungkap Dahyal.
Selain pakaian mewah, para wakil rakyat ini juga akan dibekali aksesoris pin emas.
Pin emas ini tak kalah anggarannya.
Masing-masing anggota dewan akan mendapatkan 2 pin emas dengan berat 10 gram/pin.
Biaya pengadaan pin emas sebesar Rp2 miliar, jika dirupiahkan masing-masing legislator dibekali pin emas seharga Rp40 juta.