Tahap selanjutnya melihat survei sesungguhnya.
Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto kepada Tribun-Timur.com, Rabu (24/4/2024).
"Sekarang itu, survei belum terpotret kekuatan yang sesungguhnya," kata Danny Pomanto.
Wali Kota Makassar dua periode itu menjelaskan, periode antara April hingga September akan menjadi waktu yang menentukan.
Di mana kekuatan sesungguhnya akan terlihat.
Saat ini, menurut survei pribadinya tidak diungkapkan secara publik, belum ada kandidat dominan atau bahkan mencapai angka di atas 20 persen.
Bahkan hasil survei yang dilakukannya, nama eks Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman tidak masuk dalam papan atas.
"Bahkan incumbent dalam survei saya, tidak berada pada papan atas. Walaupun ada incumbent, tidak lewat juga 20 persen. Itu artinya bahwa kosong-kosong ini pertarungan," kata Danny Pomanto.
Hasil surveinya menunjukkan bahwa pertarungan dalam Pilgub Sulsel masih terbuka.
Dengan tidak ada kandidat unggul secara signifikan.
Meskipun demikian, ia menekankan pentingnya terus melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan semua pihak dalam politik modern.
Danny Pomanto Tegaskan Tak Pernah Komunikasi Politik dengan Andi Sudirman
Dalam pengakuannya, Danny Pomanto mengungkapkan bahwa ia tak pernah menjalin komunikasi politik dengan Incumbent Andi Sudirman Sulaiman.
Dia mengklaim bahwa meskipun mereka sering bertemu dan bertegur sapa, komunikasi politik antara mereka hampir tidak ada.
"Memang komunikasi hampir tidak ada, tetapi saya umumkan baik, sering ketemu. Dan saya tegur-sapa," tambahnya.