Tribun HIS

Bukan Polisi/Tentara dan Guru, Irwan Syam Pemuda 17 Tahun Asal Jeneponto Bercita-cita Jadi Joki Kuda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irwan Syam (17) joki kuda asal Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Jeneponto

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Menjadi abdi negara seperti polisi, tentara, guru dan lainnya masih cita-cita terfavorit hingga saat ini.

Wajar saat ada pendaftaran CPNS maupun tentara dan polisi, orang-orang berbondong-bondong mengadu nasib.

Berbeda dengan Irwan Syam (17), remaja baru tamat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Di usianya saat ini, Irwan lebih bercita-cita menjadi joki kuda profesional.

"Cuma (jadi) joki kuda," ujarnya usai Lomba Kontes Kuda di Stadion Mini Turatea, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel, Kamis (25/4/2024).

Pria kelahiran Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Jeneponto ini baru saja menjuarai Lomba Kontes Kuda di Stadion Mini Turatea.

Kepiawaiannya mengendalikan kuda berhasil membuatnya menyabet juara satu.

Rupanya, bakat menunggangi kuda tertanam pada diri Irwan sejakusia dini.

Baca juga: 13 Ekor Kuda Ikut Lomba Kontes di Stadion Mini Turatea Jeneponto, Tulolonna Bangkala Juara I

"Waktu kelas 5 SD, memang senang memelihara kuda," uncapnya tersenyum.

Meski masih terbilang muda, namun sejumlah prestasi pernah di raih Irwan dalam kejuaraan berkuda.

Paling bergengsi, meraih juara satu dalam Festival Lomba Kuda Pacu di Polewali Mandar (Polman), Sulbar, tahun 2022.

Pada kejuaraan tersebut, seluruh perwakilan di Pulau Sulawesi hadir bertanding memperebutkan Kelas Derbi 900 meter.

"Di Polman juara satu jarak 900 meter, kalau di Karsut Jeneponto 1.000 meter juara satu juga," ungkapnya.

Kuda yang kerap ditunggangi Irwan adalah hasil kawin silang kuda lokal dan ras kuda pacu luar negeri.

Kuda tersebut milik tetangganya, Haji Tutu juga seorang juragan kuda. 

Halaman
12

Berita Terkini