Menurutnya, koalisi dengan partai lain penting untuk memenangkan pemilihan kepala daerah Jateng karena Golkar hanya mendapatkan 12 kursi.
"Berarti Golkar masih kurang 7 kursi. Karena kurang 7 kursi maka Golkar harus berkoalisi dengan partai lain," ucap dia.
Untuk itu, pada proses tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah melalui tahapan survei, Golkar juga sudah melakukan proses komunikasi dengan partai lain.
"Ini agar supaya Jateng lebih bagus dibandingkan yang kemarin-kemarin," paparnya.
Adu Prestasi Figur Calon Gubernur Jateng 2024
Pilgub Jateng 2024 diprediksi akan berlangsung sengit.
Bukan karena hanya perang figur lokal apalagi tanpa petahana.
Namun sosok-sosok elit politik nasional juga turut ambil peran di Pilgub Jateng 2024.
Di antara sejumlah wilayah yang akan menggelar pemilihan gubernur pada Pilkada 2024 serentak, Pilgub Jateng jadi salah satu yang mencuri perhatian.
Selesainya periode Ganjar sebagai Gubernur Jateng membuat pertarungan terbuka akan terjadi di Pilgub Jateng 2024.
Sedikitnya ada 5 figur yang saat ini dinilai paling kuat dan berpotensi bertarung nantinya.
Di antaranya ada mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, lalu ada Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono.
Kemudian ada mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, serta Ketua DPW PKB Jawa Tengah, K.H. Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf.
Berikut rangkuman sosok dan prestasi figur Calon Gubernur Jateng 2024 :
1. Hendrar Prihadi