TRIBUN-TIMUR.COM - Dulu gandeng Pasha Ungu namun gagal mendapatkan tiket maju di Pilgub Sulteng 2020, kini Anwar Hafid percaya diri tantang Rudy Mastura dan Ahmad Ali di Pilgub Sulteng 2024.
Pada Pilkada 2024 serentak, Sulawesi Tengah juga dipastikan akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur baru.
Pilgub Sulteng 2024 berpotensi besar tetap diikuti petahana Rudy Mastura.
Namun sejumlah figur yang pada 2020 tak ikut berkompetisi menyatakan diri siap maju di Pilgub Sulteng 2024.
Salah satunya yakni Anwar Hafid.
Anwar Hafid telah menegaskan komitmennya untuk memenuhi janji kepada masyarakat dengan memutuskan maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Sulteng 2024.
Partai Demokrat Sulteng berhasil meraih delapan kursi dalam Pemilu Legislatif 2024, meningkat dari empat kursi sebelumnya.
Anwar Hafid menilai bahwa perolehan kursi Demokrat yang meningkat tersebut merupakan dukungan kuat dari masyarakat terhadap dirinya untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Sulteng 2024.
"Anwar Hafid tidak mungkin mengkhianati amanah itu. Itu Janjinya kepada masyarakat. Kendati Anwar harus meninggalkan kursi empuk di DPR RI," kata Juru Bicara Anwar Hafid, Asnawi Abdul Rasyid, kepada TribunPalu.com di Kota Palu, Senin (22/4/2024).
Dia menyebut, komitmen maju sebagai gubernur telah ditunjukkan Anwar Hafid sejak jauh hari.
Hal itu dibuktikan dengan melamar Reny A Lamadjido sebagai pendamping di Pilgub Sulteng.
"Paket Anwar-Reny paten. Hingga kini tidak ada perubahan. Tinggal mengejar syarat usungan partai," kata pria dengan sapaan aktab Awi itu.
Terkait fenomena jegal menjegal di Pilgub, Awi enggan berbicara banyak.
Namun dia memastikan langkah Anwar -Reny tidak akan terhenti dengan persoalan itu.
"Komunikasi dengan partai terus berjalan. Tinggal menunggu waktu tepat untuk mengumumkan hasilnya ke publik," tutur Awi.