Putusan Sengketa Pilpres

Rencana Anies Baswedan Saat Klaim Tugasnya di Koalisi Perubahan Sudah Selesai, Muhaimin Tegar

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan berat hati harus menerima putusan MK. Kini, mereka pun bingung soal eksistensi Koalisi Perubahan.

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib Koalisi Perubahan pengusung calon presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) setelah kalah di Pilpres 2024.

Anies Baswedan dan Cak Imin bertemu di markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Senin (22/4/2024) malam setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Pertemuan Anies - Cak Imin berjalan singkat, hanya 15 menit.

Sebelum menyambangi Cak Imin, Eks Gubernur DKI Jakarta menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan akan menemui Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Anies menuturkan tujuannya menemui Cak Imin untuk bersilahturahmi sekaligus menyampaikan, amanat yang dititipkan partai pengusung di pilpres kemarin sudah dilaksanakan.

"Tadi ke DPP Nasdem, hari ini ke DPP PKB, Insya Allah besok ke PKS, itu aja kegiatannya manyampaikan bahwa amanah yang dijalankan sudah di jalankan dan hasilnya sudah kita lihat sama-sama dan kita hormati proses sampai tuntas," kata Anies.

Anies belum bisa memastikan kelanjutan dari Koalisi Perubahan.

Namun, dia menjelaskan tugasnya di Koalisi Perubahan sudah selesai.

"Kita kawal ke depan supaya transisi berjalan baik dan harapan demokrasi kita lebih baik," imbuhnya.

Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan yang diajukan pasangan Anies-Muhaimin.

Dalam pertimbangannya, majelis hakim menilai seluruh dalil yang diajukan Anies-Muhaimin tidak terbukti atau kurang bukti.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengakui kekalahannya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun menyampaikan selamat kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

"Terakhir dengan keputusan MK ini, berarti kami mengakui dalam Pilpres ini kami telah kalah," ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (22/4/2024) malam.

"Dengan kenyataan ini, kami ucapkan selamat kepada pasangan nomor 2 atas keberhasilannya memenangkan Pilpres 2024," imbuhnya.

Halaman
1234

Berita Terkini