Pilkada Sidrap 2024

Insya Allah, Syaharuddin Alrif Menang di Sidrap 2024, Rusdi Masse: Padahal Sudah Ketua DPRD Sulsel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPW Partai Nasdem, Rusdi Masse saat kegiatan Nasdem Mendengar di Nasdem Building, Kota Makassar, Sabtu (20/4/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif pastikan maju di Pilkada Sidrap 2024.

Syahar mengaku sudah mendapat restu dari Ketua Umum Nasdem Surya Paloh untuk maju bertarung di Pilkada Sidrap mendatang.

Namun, pengakuan Syahar sudah mendapat restu dari Nasdem terbantahkan. Surya Paloh dan Rusdi Masse belum merestuinya.

"Tidak ada satupun kami di Nasdem mulai dari pak Surya Paloh sampai ke DPW yang menyarankan Syahar untuk jadi Bupati di Sidrap," kata Rusdi Masse belum lama ini.

"Pak Surya Paloh juga kasi duduk di meja, dia tetap mau jadi bupati. Untuk apa maju padahal saya sudah pastikan ke dia kalau Nasdem menang dia jadi ketua DPRD," katanya.

Baca juga: Andi Iwan dan Rusdi Masse Bahas Koalisi Nasdem Gerindra di Pilgub Sulsel 2024

Diketahui, Wakil Ketua DPRD Sulsel ini juga aktif sosialisasi. Bahkan, tim pendukungnya juga sudah terbentuk.

Baca juga: Iwan Aras, Rusdi Masse, Ashabul Kahfi Saksi Duet Komjen Fadil Imran - Amir Uskara di Sulsel

Syahar lebih memilih maju Pilkada Sidrap dibandingkan menjadi Ketua DPRD Sulsel. Jatah kursi Ketua DPRD Sulsel milik Nasdem periode 2024-2029.

Saat ini, Nasdem berhasil mendominasi dominasi partai Golkar di Sulsel dengan perolehan 17 kursi.

Hal itu membuat Nasdem mendapat posisi Ketua DPRD Sulsel.

Reuni tiga politisi berlatar pengusaha Hipmi. Andi Iwan Darmawan Aras, Rusdin Abdullah, Rusdi Masse Mappasessu reuni di Jalan Hertasning Kota Makassar Rabu (19/4/2024). (ISTIMEWA)

"Mungkin dia (Syahar) lihat bagaimana kepemimpinan yang ada di Sidrap jauh sekali cara mengambil kebijakannya waktu jaman saya dibanding jaman sekarang," ungkapnya.

Olehnya, dengan mengambil keputusan tersebut, lanjut RMS ia berharap agar kadernya tersebut dapat memenangkan pertarungan Bupati Sidrap.

"Tapi dengan mengambil keputusan menjadi calon Bupati yang insyaallah dia akan menang di Sidrap," kata Rusdi Masse.

Salah satu program andalan yang ditawarkan Syahar di Pilkada Sidrap adalah BPJS Gratis.

Selain itu, pembangunan infrastruktur juga jadi salah satu prioritas jika Syahar terpilih sebagai Bupati Sidrap. 

Pengakuan Syaharuddin Alrif

Syaharuddin Alrif menyatakan kesiapannya maju bertarung.

Ia mengaku telah menerima amanah dari Ketum Nasdem Surya Paloh dan Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS).

"Saya diberi kepercayaan Kaka Rusdi Masse dan bersama Ketum Partai Nasdem Surya Paloh untuk saya ikut berjuang menjadi calon Bupati Sidrap," kata Syahar, sapaannya, Selasa (26/3/2024).

Menurutnya, masyarakat Sidrap juga memintanya untuk maju mencalonkan diri.

Kendati tidak menutup kemungkinan ia akan menduduki jabatan Ketua DPRD Sulsel pada periode 2024-2029.

Namun ada niatnya untuk pulang kampung mengabdikan diri.

"Saya tidak memikirkan diri pribadi, cukup menjadi ketua DPRD Sulsel saja yang sudah dalam genggaman. Tapi ini ikhtiar supaya kita bisa kembali ke Sidrap, untuk memperbaiki kabupaten Sidrap dan mengukir kejayaan Sidrap," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa keputusannya untuk ikut dalam Pilkada Sidrap didasari oleh dorongan dari masyarakat dan partai.

Meskipun pada nantinya duduki kursi Ketua DPRD Sulsel, ia menyatakan niatnya untuk mundur dari jabatan tersebut setelah berhasil memenangkan Pilkada Sidrap.

Belum Pikirkan Calon Pendamping

Syahar menyatakan untuk calon wakil bupati masih belum dibahas secara mendalam. 

Menurutnya, masih terlalu awal untuk membicarakan pasangan.

Sebab terpenting saat ini adalah fokus pada upaya memperbaiki kondisi Sidenreng Rappang (Sidrap).

"Untuk wakil bupati masih lama waktunya. Kalau misalnya pasangan tidak jadi soal, karena kita niatnya memperbaiki Sidenreng Rappang," katanya.

"Dan saya komunikasi semua partai. Dengan partai tingkat Sulawesi Selatan saya sudah komunikasi semuanya. Mudah-mudahan ada surprise untuk Sidrap," tambahnya.

Meskipun belum membahas calon wakil, Syaharuddin Alrif mengungkapkan bahwa dia telah mendapat dukungan besar dari masyarakat. 

Lebih dari ribuan baliho, spanduk, dan banner telah terpasang di berbagai tempat, tanpa adanya biaya dari Partai Nasdem.

"Jadi sudah 1.600 bentuk alat peraga kampanye itu dari partisipasi masyarakat semenjak saya umumkan akan maju," tandasnya.

KPU Sidrap

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidrap akan melakukan rekrutmen badan adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)2024.

Komisioner KPU Sidrap, Akhwan Ali mengatakan sebanyak 55 PPK dan 318 PPS akan direkrut di Pilkada Sidrap.

"Untuk PPK itu kebutuhannya 5 orang per kecamatan dan PPS 3 orang per kelurahan," kata Akhwan kepada Tribun-Timur.com, Minggu (20/4/2024).

Dikatakan, pendaftaran PPK dibuka lebih awal dari pendaftaran PPS.

Pendaftaran PPK dan PPS dilaksanakan berdasarkan PKPU 476 Tahun 2024 tentang metode pembentukan panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemungutan suara Pilkada 2024.

Dalam hal ini penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024.

"KPU RI telah memutuskan dengan melaksanakan seleksi terbuka. Untuk eks badan Adhoc pemilu kemarin masih bisa mendaftar kembali," ujarnya.

Adapun proses pendaftaran anggota PPK akan dimulai selama tujuh hari 23-29 April.

Perpanjangan selama tiga hari yakni 30 April-2 Mei.

Penelitian berkas administrasi 24 April-3 Mei.

Selanjutnya pengumuman hasil penelitian administrasi 4-5 Mei.

"Seleksi tertulis pada 6-8 Mei berbasis CAT," ucapnya.

Pengumuman hasil seleksi tertulis diumumkan pada 9-10 Mei.

Dari pengumuman hasil tersebut, KPU Sidrap juga membuka tanggapan dan masukan masyarakat 4-10 Mei.

"Setelah itu ada wawancara. Dijadwalkan 11-13 Mei," katanya.

Pengumuman hasil seleksi PPK pada 14-15 Mei dan penetapan 15 Mei.

"55 orang PPK yang terpilih akan dilantik pada 16 Mei," sebutnya.

Sedangkan untuk pendaftaran calon anggota PPS mulai 2-8 Mei, perpanjangan 9-11 Mei, penelitian administrasi 3-12 Mei.

Pengumuman hasil penelitian 13-14 Mei, seleksi tertulis 15-18 Mei, pengumuman hasil seleksi tertulis 19-20 Mei.

Tanggapan dan masukan masyarakat 13-20 Mei, wawancara 21-23 Mei.

Pengumuman hasil wawancara 24-25 Mei, penetapan 25 Mei dan pelantikan anggota PPS 26 Mei 2024. (*)

Berita Terkini