"Menurut kami, Bobby punya kapasitas dan kapabilitas untuk melanjutkan tugas-tugas yang belum selesai," lanjutnya.
Ia menyebut, selain ditugasi sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur, Bobby juga memperoleh tugas dari DPP Golkar sebagai cawalkot Medan.
Menurutnya, Golkar Medan terbuka apabila menantu presiden itu mau mendaftar sebagai cawalkot untuk periode kedua.
"Soal surat penugasan (Bobby) sebagai wali kota (ada). Dan menurut kami sampai detik ini telah berhasil membangun Medan dan (Bobby) bisa mendaftarkan diri ke Golkar Medan dan diusung Golkar."
"Dan terbuka bagi calon lain. Karena penilaian itu disampaikan oleh DPP melihat elektabilitas calon," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sejauh ini hubungan Golkar Medan dengan Bobby sangat baik.
Meski demikian, sambung Zulchairi, Bobby belum pernah menyampaikan niatnya untuk kembali maju sebagai Wali Kota Medan.
"Selama ini komunikasi dengan Bobby ke kita bagus tidak ada masalah. Yang jelas Bobby dan Golkar Medan baik."
"Kami belum ada komunikasi mengenai apakah Bobby Nasution akan bergabung dengan Golkar, namun tidak tau kalau ke DPP."
"Seyogianya Bobby tetap daftar meski dia mendapatkan surat penugasan menjadi wali kota Medan," terangnya.
Diketahui, Partai Golkar telah membuka pendaftaran penjaringan calon wali kota Medan.
Pembukaan pendaftaran calon wali kota Medan dibuka pada 15 sampai 23 April 2024.
Sebagai informasi, partai berlambang pohon beringin itu memperoleh enam kursi di DPRD Medan.
Dengan begitu, Golkar butuh tambahan empat kursi untuk mendaftar sebagai pasangan calon pada Pilkada Medan 2024 yang digelar November mendatang.
Partai Gerindra Prioritaskan Kader