Kata Sappe, hal itu sesuai dengan aturan syarat ambang batas pencalonan kepala daerah dalam Pasal 40 ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (UU Pilkada).
Baca juga: 2 Kader Demokrat Ramaikan Pilkada Luwu, Orang Kepercayaan Eks Wabup Siap 02 Temani Arham Basmin
Dia meminta agar syarat ambang batas pencalonan kepala daerah sedikitnya 20 persen jumlah kursi DPRD.
Itu artinya, tak ada partai di Luwu yang bisa mengusungkan calon kepala daerah tanpa koalisi.
Rahmat Siap 02
Sebelumnya, Arham Basmin juga bertemu dengan Ketua DPC Demokrat Luwu Rahmat.
Usai pertemuan itu, Rahmat blak-blakan siap maju calon bupati Luwu, menemani Arham Basmin Mattayang.
Keduanya memang terlihat mesra belakangan ini.
Sebelum Ramadan, Rahmat mengaku sempat berbuka puasa dengan Arham Basmin.
"Komunikasi kami berjalan baik. Bahkan sebelum lebaran kami berbuka puasa bersama," akunya, Senin (14/3/2024).
Bagi Rahmat, keputusan maju 02 sudah bulat.
Pun jika ia tak mendapat restu dari Demokrat, ia akan tetap maju.
"Saya berterima kasih kalau Demokrat mendukung. Tapi InsyaAllah bakal tetap maju. Karena sudah minta restu dengan keluarga besar," bebernya.
Kata Rahmat, misinya bertarung di Pilkada demi memperjuangkan aspirasi rakyat Luwu terutama Kecamatan Walenrang dan Lamasi.
Baca juga: Tokoh Pemuda Dorong Muallim Tampa Maju Pilkada Sinjai
"Ya niat kita sama, untuk menyejahterakan rakyat Luwu. Terutama juga masyarakat Walmas pada umumnya," jelasnya.
Sejauh ini, ada dua kader Demokrat digadang-gadang akan meramaikan kontestasi Pilkada.
Selain Rahmat, Ketua DPC Demokrat Palopo Muh Dhevy Bijak Pawindu juga diisukan maju.
Anak almarhum mendiang Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak itu juga mulai gencar sosialisasi.
Baliho Devy Bijak mulai berseliweran di sepanjang badan jalan.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana