Kebakaran

3 Rumah di Pinrang Ludes Dilalap Api, Diduga Korsleting Listrik

Penulis: Nining Angraeni
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah hangus dilalap api di Jl Garuda, Kelurahan Sawitto, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/4/2024) pukul 01.50 Wita. Dalam insiden ini, tiga rumah warga terbakar.

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Tiga rumah ludes dilalap api di Jl Garuda, Kelurahan Sawitto, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/4/2024) pukul 01.50 Wita.

Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik atau arus pendek.

Rumah terbakar milik Sofian (45) dan Suriani.

Lalu Hj Mardia Basa (65) dan Yunus (41)

Juga rumah milik pasangan Mustakim Basa (53) dan Paradiba (50).

Suriani menceritakan detik-detik kebakaran tersebut.

Saat itu, Suriani tengah berada di teras rumah bersama anaknya karena lampu rumahnya mati.

Ia mencoba untuk menyalakan aliran listrik di rumahnya. 

Namun, saklar begitu keras untuk diturunkan.

"Jadi saya pergi cari suami karena rumah gelap dengan harapan suami dapat memperbaiki saklar lampunya," kata Suriani.

Usai memanggil suaminya, ia kaget lantaran rumahnya dilalap api hingga tak menyisakan harta benda.

Baca juga: Detik-detik Mobil Avanza Terbakar di Depan SPBU di Bone-bone Luwu Utara

"Saya tidak tahu pasti, sumber api berasal dari mana. Tapi, kemungkinan korsleting listrik," tuturnya.

Api yang melalap rumah Suriani dengan cepat menjalar di dua rumah sebelahnya.

Para penghuni rumah tersebut langsung menyelamatkan diri.

"Tidak ada yang bisa diselamatkan. Kami hanya selamatkan diri saja," katanya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Pinrang DR Rhommy Manule mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Pulau Laiya Pangkep, 3 Rumah Warga Ludes Dilalap Api

Namun, kerugian ditaksir ratusan juta.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material ditaksir Rp170 juta lebih," ungkapnya.

Kondisi para korban masih syok usai kejadian tersebut.

"Para korban saat ini mengungsi di rumah kerabat," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani

Berita Terkini