Warga Kampung Beru dikejutkan oleh kobaran api yang berasal dari rumah milik Daeng Baji. Nenek 50 tahun itu teriak meminta pertolongan tetangga.
TRIBUN-TAKALAR.COM, MAPPAKASUNGGU - Kebakaran terjadi di rumah Daeng Baji (50) di Kampung Beru, Desa Banyuanyara, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu (21/8/2024).
Kejadiannya sekitar pukul 09.30 Wita.
Api melahap spring bed, tenda dan balok plafon, empat buah kursi plastik, dan sebagian atap rumah yang terbuat dari daun kelapa.
Daeng Baji, pemilik rumah, menjelaskan kronologi kejadian.
Saat kejadian, dirinya mengaku sementara cuci piring.
Disaat cuci piring, ia mendengar suara ledakan.
"Saya kira itu ledakan dari luar, dari rumah sebelah, jadi saya tidak hiraukan saja. Ternyata tidak lama, api mulai menjalar di dalam kamar," katanya.
Baca juga: Catatan Kebakaran Damkar Makassar di Agustus 2024, Lansia Alami Luka Bakar 1 Badan
Ia kaget melihat api, sempat ambil pakaian dan lari keluar rumah sambil berteriak.
"Saya teriak, tolong kodong, tolong kodong," ujarnya.
Tetangga yang mendengar teriakan Daeng Baji berbondong-bondong membantu memadamkan api.
Mereka masing-masing membawa air dari rumah.
Dengan kerja keras para warga, api berhasil dipadamkan.
"Kami sama-sama cari air, Alhamdulillah bisa padam cepat dan tidak menjalar ke mana-mana," kata warga, Daeng Nyau (40).
Pada saat kebakaran, Daeng Baji seorang diri di dalam rumah.
"Saya sendiri di dalam rumah. Anak saya sedang pergi bekerja sebagai buruh bangunan. Sementara cucu saya sedang pergi sekolah," katanya.
Total kerugian dari kebakaran ini mencapai belasan juta rupiah.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan PMD Takalar, Andi Rijal mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan berupa sembako jika telah mendapat laporan kepala desa atas musibah yang terjadi.(*)