Pada Pemilu 2004, Emi Nomleni terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi NTT periode 2004-2009 dari daerah pemilihan TTS. Kemudian pada Pemilu 2009, Emi Nomleni kembali terpilih untuk periode 2009-2015.
Selanjutnya, Emi Nomleni memimpin DPC PDIP Kabupaten TTS periode 2015-2020.
Karier politik Emi Nomleni terus moncer.
Pada Pilkada 2018, Emi Nomleni menjadi Calon Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023, berpasangan dengan Calon Gubernur NTT Marianus Sae.
Dalam perjalanan, Marianus Sae tersandung kasus korupsi. Mantan Bupati Ngada itu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski tanpa Marianus Sae, Emi Nomleni tetap tegar melangkah hingga hari pemungutan suara.
Keduanya mendulang suara terbenayak kedua, kalah dari pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef A Nae Soi.
Kemudian pada tahun 2019, Emi Nomleni terpilih menjadi Ketua DPD PDIP Provinsi NTT periode 2019-2024.
Saat Pemilu 2019, Emi Nomleni terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi NTT untuk periode ketiga.
PDIP meraih suara terbanyak dari parpol lainnya sehingga Emi Nomleni atas persetuan DPP PDIP didapuk menjadi Ketua DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024.
Dalam sejarah lembaga DPRD NTT, Emi Nomleni adalah perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD NTT.
Berikut ini Profil Tokoh NTT Emi Nomleni, yang dirangkum dari POS-KUPANG.com dan wikipedia.org :
Nama : Ir Emelia Julia Nomleni
Lahir : Kupang, 19 September 1966
Riwayat Pendidikan :
- SD Negeri Naikoten I Kupang (1973-1979)
- SMP Negeri II Kupang (1979-1982)
- SMA Negeri I Kupang (1982-1985)
- Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia, Jakarta (1985-1992)