Hal ini menandakan bahwa PPP tetap menjadi kekuatan politik yang kuat di Kabupaten Gowa.
Sementara, PAN tampil sebagai pemenang ketiga dengan mengunci enam kursi.
Adapun pemenang kedua adalah Partai Gerindra dengan 8 kursi.
Jika melihat perolehan kursi, maka PPP bisa mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Fathahuddin Lewa menegaskan, hingga saat ini belum ada komunikasi resmi antara PAN maupun PPP terkait Pilkada Gowa.
Apalagi terkait paket Husniah Talenrang-Imam Fauzan.
Di sisi lain, kader masih konsisten mendorong Waketum PPP Amir Uskara sebagai Calon Bupati Gowa.
"Kita belum membuka komunikasi soal itu. Sampai saat ini kami tetap teguh mengusung Bapak Amir Uskara sebagai calon Bupati Gowa," jelasnya.
Baca juga: Caleg PPP Amir Uskara-Muh Aras Ditolak di Senayan, Kursi Direbut Rudianto Lallo dan Taufan Pawe?
Fathahuddin Lewa menegaskan, PPP masih fokus mengawal proses Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Terkait Pilkada Gowa, PPP tetap terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai lain.
"Meski kami bisa mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, tapi komunikasi politik dengan partai lain tetap terbuka," ujarnya.
"Kita lihat ke depan dinamikanya seperti apa," pungkas Fathahuddin Lewa. (*)