"Inilah penyebab ledakan dan juga ada percikan api. Sehingga korban yang meninggal dunia itu mengalami luka lepuh," sebutnya.
• Pengakuan Saksi Mata Kebakaran SDIT Thoriqul Jannah Sinjai
Namun demikian, pihaknya mengaku masih terus menyelidiki insiden maut tersebut.
Penyelidikan dilakukan dengan mengerahkan tim Laboratorium Forensik dan pemeriksaan sejumlah saksi.
"Kemudian untuk lebih lanjut, kita melakukan proses olah TKP dan besok kita laksanakan bersama tim Labfor Polda Sulawesi Selatan," terang Ngajib.
"Kemudian juga olah TKP dari Tim Identifikasi baru kita melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," sambungnya.
Identitas korban
Polisi memastikan ada satu korban meninggal dunia akibat kebakaran PT Charoen Pokphand.
Hal itu ditegaskan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib sesuai meninjau langsung lokasi kebakaran.
"Jadi ada perusahaan di Pokhpand ini tempat pakan daging ayam. Kemudian tadi kurang lebih pukul 16.00 terjadi, ada ledakan berupa debu," ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
"Kemudian kita lakukan olah tkp, ternyata tadi ada korban, satu orang meninggal dunia, kemudian ada 14 orang yang luka-luka," bebernya.
Adapun identitas korban meninggal dunia itu diketahui bernama Andi Akbar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Jl Andi Djemma Lorong 2 Makassar
Korban meninggal dunia setelah mengalami luka bakar.
14 korban lainnya juga mengalami luka bakar, dirawat di rumah sakit Tadjuddin Chalid dan Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Korban luka dirawat di RS Tadjuddin Chalid, bernama Suhardin D, Muh Arifuddin, Husain Dg Opi, Sumardi, M Ishak, Deber Lobo, Julianis dan Erwin.
Sementara dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, Abd Hamid, Khukson, Muslimin, Asri Jaya, Basir dan Gunawan Hamzah.