Sekolah Terbakar di Sinjai
Pengakuan Saksi Mata Kebakaran SDIT Thoriqul Jannah Sinjai
Cerita saksi mata Sutrisno (45) soal kebakaran Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Thoriqul Jannah Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu, (3/2/2024)
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Pengakuan saksi mata Sutrisno (45) soal kebakaran Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Thoriqul Jannah Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu, (3/2/2024).
Ia mengatakan, sumber api berawal dari ruangan kantin sekolah.
Sebelum Damkar Sinjai tiba di lokasi pada pukul 19:03 Wita, pihak sekolah sempat memadamkan api menggunakan alat seadanya.
“Saya pertama kali yang melihat, lalu saya panggil wakil ketua yayasan dan mengambil air di WC untuk memadamkan api,” kata Sekretaris Yayasan Athoriqul Jannah, Sutrisno.
Baca juga: Damkar Butuh 2 Jam Padamkan Api di SDIT Thoriqul Jannah Sinjai
Namun upaya dilakukan pihak sekolah tidak bisa memadamkan api.
Api semakin membesar dan cepat menyebar keruangan lainnya.
“Saya mau telepon Damkar tapi tidak ada nomornya, jadi saya langsung ke Pos Damkar Sinjai, untuk melapor menggunakan motor,” ujarnya.
Naas, meski api berhasil dipadamkan Damkar Sinjai, 8 gedung sudah hangus terbakar.
Beruntung kata Sutrisno tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi saya perkirakan kerugian mencapai Rp300 juta,” katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.