Terpisah, Mantan Wali Kota Makassar ini optimis akan mendapatkan kepercayaan penuh dari DPP Golkar.
IAS begitu meyakini bahwa ia akan mendapatkan dukungan yang kuat dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
"Sebagai figur bakal calon gubernur dari Partai Golkar, kami insya Allah siap menatap Pilgub Sulsel mendatang," kata Aco, sapaan akrab nya, Rabu (21/3) malam.
Terkait opsi mencalonkan diri lewat jalur independen, IAS menegaskan bahwa saat ini belum mempertimbangkan opsi tersebut.
Sebab, pilihan utamanya adalah untuk mencalonkan diri sebagai kandidat yang diusung oleh partai politik (parpol).
"Opsi maju sebagai calon independen belum terpikirkan sama sekali. Bagaimanapun, maju sebagai usungan parpol adalah opsi utama," katanya.
Meskipun diminta untuk memberikan pendapatnya tentang harapan terkait jumlah pasangan calon dalam Pilgub Sulsel, IAS menegaskan bahwa hal itu masih terlalu dini untuk dibahas.
"Terlalu dini bagi kami untuk mengulas harapan soal jumlah pasangan calon. Apalagi domain ini sepenuhnya berada di tangan parpol selaku lembaga yang berhak mengajukan pasangan calon," tambahnya.
Adapun Pemilihan Gubernur akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Elektabilitas 10 calon Gubernur Sulsel Versi PT IPI:
1. Andi Sudirman Sulaiman, S.T. 17,0
2. H. Rusdi Masse Mappasessu 15,9
3. Ilham Arief Sirajuddin 12,5
4. A.M. Nurdin Halid 11,8
5. Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H. 9,5
6. Moh Ramdhan Pomanto 9,0
7. Andi Iwan Darmawan Aras 3,2
8. Taufan Pawe 3,1
9. Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H. 1,0
10. Moh Fadil Imran 2,8
Waktu: 25 Februari-5 Maret 2024.
Sampel: 1.840 orang
Sumber: PT IPI I 2024