TRIBUN-TIMUR.COM - Beredar video viral di youtube KPU menjual data rahasia negara demi memenangkan Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Video viral tersebut diunggah channel youtube 'Catatan Istana' pada tanggal 17 Maret 2024.
Pada bagian thumblain video tersebut disematkan kalimat "KPU akui jual data rahasia negara ke negara asing demi menangkan paslon 02."
Betulkah narasi pada video ini, yuk Cek Faktanya!
Sebuah video berdurasi 8 menit 35 detik memperbincangkan kerjasama antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan perusahaan luar negeri, Alibaba Cloud, terkait pengadaan dan kontrak komputasi awan (cloud) untuk Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan selama Pemilu 2024.
Narasi dalam video tersebut serupa dengan artikel dari cnnindonesia.com yang berjudul "KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud".
Baca juga: Cek Fakta : Prabowo Subianto Depak Demokrat dari Koalisi Partai
Baca juga: Cek Fakta : Cak Imin Tinggalkan Anies Baswedan Gabung ke Prabowo-Gibran
Meskipun Sirekap Pemilu 2024 terhubung dengan luar negeri, Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa data negara akan tetap aman.
Untuk diketahui, Sirekap adalah singkatan dari Sistem Informasi Rekapitulasi yang berperan dalam mendokumentasikan formulir hasil perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan mengirimkannya ke tahap selanjutnya.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa KPU menjual data rahasia ke negara asing demi menangkan paslon 02 adalah konten tidak benar.
Faktanya tidak ada bukti kredibel terkait hal tersebut.
Rujukan
https://www.youtube.com/watch?v=dQFQtk-4rcM.