Baca tanpa iklan
TRIBUNSELAYAR.COM, TAKABONERATE-Pihak perwakilan KMN Yuiee Jaya 02 menjelaskan tujuan kapal nelayan yang sesungguhnya sebelum dihantam badai.
Perwakilan KMN Yuiee Jaya 02 Wilayah Bagian Timur Indonesia, Ahui menjelaskan tujuan kapal yang sesungguhnya.
Ahui mengatakan bahwa kapal tersebut memuat 34 Anak Buah Kapal (ABK) termasuk seorang nahkoda.
Nahkoda kapal bernama Sun Hen (57) dihantam badai pada pukul 03.00 Wita dinihari, Sabtu (9/3/2024).
Tujuannya bukan untuk ke perairan Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan pula ke Labuang Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan bukan tujuan Papua Barat.
" Tujuannya ke Kota Bacan (Kota Labuha) di Kabupaten Halmahera Selatan Propinsi Maluku Utara berlayar dari Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara," kata Ahui kepada wartawan di Selayar.
KMN Yuiee Jaya 02 milik PT Starindo Jaya Sukses.
Tujuan ke perairan itu untuk untuk mencari ikan dengan menggunakan rumpon.
Sedang nama korban KMN Yuiee Jaya 02 yang selamat ada 12 orang.
Mereka adalah Sun Hen (57) nakhoda, Amirul Khaq (30), Dian Kuniawan (26), Takhmid Furdi (30), Septo Guntoro (30).
Waryen (25), M. Zaki Muntaha (36), Aminuddin (27), Ade Bagus Panuntun (31).
Maulana Dwi Anggoro (23), Muchammad Musaqir (34) dan Amat Subechan.
Sementara yang meninggal dunia Mazrul Azam, Achmad Irham Kholis (21) dan seorang yang belum teridentifikasi dan dikuburkan di Desa Nyiur Indah Pulau Kayuadi.
Korban ke lima Husama (21) dan korban keenam ditemukan adalah Kristanto.
Hingga hari ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di wilayah Kepulauan Selayar. (*)