Oleh:
Dr KH Amirullah Amri
Pimpinan Ponpes Tahfidz Al-Quran Ilmul Yaqin Tompobulu, Maros
Alumnus Pengajian Ponpes An Nahdlah Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM - Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an 'Ya ayyuhalladzina amanu kutiba 'alaikumus-siyamu kama kutiba 'alallazina ming qablikum la'allakum tattaqun'.
Yang artinya 'Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa'.
Dalam ayat tersebut, yang dipanggil atau diajak adalah orang-orang beriman atau mukmin.
Perlu diketahui bedanya mukmin dengan muslim.
Kalau berislam namanya muslim.
Kalau cuma berislam syaratnya cuma satu, yakni syahadat.
Asalkan mengucapkan dua kalimat syahadat, maka orang itu sudah menyandang gelar muslim.
Muslim dalam Al-Qur'an terbagi-bagi.
Ada Islam tapi munafik, Islam tapi musyrik, Islam tapi fasik (gemar melakukan dosa-dosa besar), Islam tapi dzolim, dan Islam kaffah/keseluruhan.
Baca juga: Puasa Tapi Tak Salat Lima Waktu, Bagaimana Hukumnya?
Wahai orang-orang yang beriman masuklah engkau Islam secara kaffah.