Terakhir, Andi Nawir Pasinringi mewakili Pinrang pada Pemilu 2014 lalu.
Setelah itu, tak ada lagi.
Mantan Bupati Pinrang, Aslam Patonangi pun tak mampu menembus senayan.
Hal yang sama terjadi di Kabupaten Maros, di mana tidak ada putra-putri lokal yang berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI.
Padahal, mantan Bupati Maros, Hatta Rahman sudah maccaleg. Hatta Rahman memimpin Maros selama dua periode.
Selain itu, wakil lain seperti Mantan Anggota DPRD Sulsel Wawan Mattaliu, politikus Nur Hasan, dan Ketua DPD II Nasdem Maros, Sahiruddin tak mampu menembus sembilan kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sulsel II.
Selain itu, mantan Bupati Pangkep, Syamsuddin Andi Hamid, juga tidak berhasil melenggang ke DPR Senayan meskipun berjuang melalui Partai Golkar.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Nimatullah juga tak mampu menembus senayan.
Padahal, DPT Pangkep termasuk tertinggi dapil Sulsel II.
Kabupaten Jeneponto juga mengalami hal serupa, di mana putra-putri terbaiknya gagal meraih kursi sebagai anggota DPR RI.
Ini termasuk istri mantan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Hamsiah Iksan, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Andi Tahal Fasni, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Mukhtar Tompo, dan Iswara Iskandar.(erlan saputra/sim)
Daftar Caleg Kabupaten/Kota gagal ke senayan
*Bulukumba
Zainuddin Hasan (Partai Demokrat)
Tomy Satria Yulianto (PKB)
Hj Agusnawati (Partai Demokrat)
H Naim Gani (Perindo)
Muallim Tampa (Partai Nasdem)
DPT
Laki-laki: 163.108
Perempuan: 177.433
Total: 340.541