Ramadhan 2024

5 Hal yang Bisa Membatalkan Pahala Puasa, Wajib Tahu Agar Ibadahmu Tak Sia-sia

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Ponpes Tahfiz Al-Quran Ilmul Yaqin Tompobulu, Kabupaten Maros KH Amirullah Amri dalam Program Syiar Ramadhan Tribun Timur, Kamis (14/3/2024). Edisi kali ini, KH Amirullah Amri membahas soal hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa.

TRIBUN-TIMUR.COM - Berpuasa bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga terbenamnya matahari.

Puasa sesuai syariat Islam juga menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa ataupun pahala puasa.

Ada di antara kaum muslimin yang berpuasa namun tidak mendapatkan apa-apa.

Seperti sabda Rasulullah SAW

رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ

Artinya 'Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga'.

Lantas apa penyebabnya?

Baca juga: 5 Amalan Sunnah Puasa Ramadhan, Kerjakan Biar Dapat Keberkahan

Kenapa sampai puasa tapi dapatnya cuma lapar dan haus?

Pimpinan Ponpes Tahfiz Al-Quran Ilmul Yaqin Tompobulu, Kabupaten Maros KH Amirullah Amri mengibaratkan anak sekolah yang hasil ujiannya nol.

Jawabannya adalah Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin mengungkapkan bahwa penyebab sampai dapat lapar dan haus dan tidak mendapatkan pahala disebabkan karena beberapa hal.

Apa saja itu? Simak penjelasannya:

1. Berbohong

Membohongi orang membatalkan pahala puasa.

Kecuali bohong yang dihalalkan.

Contohnya bohongnya istri kepada suami untuk menggembirakan suaminya.

"Misalnya kala suami beli baju untuk istri yang sebenarnya norak dan jelek tapi istrinya berkata Alhamdulillah bagus benar," kata KH Amirullah Amri dalam Program Syiar Ramadhan Tribun Timur, Kamis (14/3/2024).

2. Ghibah atau Menggunjing

Batal puasa orang yang suka ghibah, membuka aib orang sekalipun aib itu benar.

Kecuali ghibah yang dihalalkan.

KH Amirullah Amri mencontohkan ghibah yang dihalalkan.

"Contohnya ada orang mau melamar gadis namun dia pertanyakan bagaimana model rambutnya. Lalu, saya bilang tidak ada rambutnya sejak kecil. Ini halal karena menyelamatkan laki-laki yang mau melamar," tuturnya.

"Contoh lain, ada tetangga baru lalu saya nasehati jangan suka jemur pakaian di sini karena ada tetangga yang keluar masuk penjara karena suka ambil jemuran orang," lanjutnya.

Perlu dicatat, kalau hanya semata-mata membongkar aib orang tanpa tujuan, maslahat, atau kebaikan hanya sekadar penghinaan terhadap orang yang dicerita, maka batallah puasanya orang yang menggunjing.

Bukan hanya yang berbicara tapi juga yang membetulkan pembicaraan juga batal puasanya.

Termasuk juga yang membantah dan yang mengangguk-angguk pun juga turut berdosa.

Baca juga: Jangan Pernah Bersetubuh saat Puasa di Bulan Ramadhan, Ini Konsekuensinya

3. Memfitnah

Membuat orang lain bertengkar gara-gara perilakunya alias provokator.

4. Menatap dengan nafsu syahwat

Olehnya itu tundukkan pandanganmu.

Laki-laki yang melihat aurat perempuan lalu timbul syahwat bisa membatalkan pahala puasa.

Perempuan juga harus perbaiki pakaiannya apalagi Ramadhan.

5. Bersumpah dengan sumpah palsu

Sumpah dalam agama yang dibetulkan ada tiga, wallahi, billahi, tallahi.

Selain dari itu bukan sumpah dalam agama.

Jadi, mari kita menjaga puasa ini biar puasa kita sah dan berpahala.

Orang yang berpuasa dan meraih pahala maka seluruh dosa yang pernah dilakukan di masa lalu terampunkan.

Simak video lengkapnya:

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Berita Terkini