TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pencapaian DPD Golkar Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) di Pemilu 2024 patutr diberikan jempol.
Golkar Luwu merebut 5 kursi DPRD kabupaten.
Perolehan suara partai berlambang beringin ini juga naik sebesar 41 persen.
Ketua DPD Golkar Luwu Patahuddin mengaku, pada Pemilu 2019 perolehan suara parpol dikantongi sebesar 23.038.
Sementara Pemilu 2024 suara Golkar naik menjadi 32.582 suara atau naik 41 persen.
Dengan jumlah ini Golkar Luwu berhasil meraih 5 kursi di DPRD dan berhak menjadi Wakil Ketua 1.
Baca juga: Golkar Raih 2 Kursi di Dapil 3 Luwu Utara, Anasdi Suara Terbanyak
"Tentunya Golkar Luwu juga akan menatap raihan kursi eksekutif, sehingga saat ini Golkar Luwu akan berkonsolidasi untuk menatap Pilkada Luwu 2024," jelasnya.
Sebelumnya, nama Patahuddin pernah masuk dalam daftar calon Bupati Luwu.
Daftar nama-nama itu tertuang dalam surat bernomor: Sund-308/Golkar/XI/2023 tertanggal 16 November 2023.
Surat ini dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Tercatat ada 35 daftar nama diperhitungkan Golkar untuk jadi bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024.
Empat nama di antaranya disiapkan jadi bakal calon (bacalon) Gubernur Sulsel.
Khusus Kabupaten Luwu, nama Ketua DPD Golkar Patahuddin masuk kedalam daftar.
Mendengar kabar itu, Patahuddin tak kaget.
Kepada Tribunluwu.com, ia mengaku telah siap untuk maju sebagai orang nomor satu di Bumi Sawerigading.
"Inshallah sudah siap. Dari awal ini konsekuensi kami sebagai menjabat sebagai Ketua DPD Golkar di daerah," jelasnya.
Kesiapan 35 nama itu untuk maju dalam perebutan kepala daerah juga dibahas khusus di tingkat DPP.
"Ini saya lagi di DPP untuk konfirmasi kesiapan nanti. Intinya kami siap maju dan bertarung jika itu diperintahkan," ujarnya.
Sebelumnya, politisi senior Golkar, Andi Muharrir juga mengutarakan niatnya maju sebagai 01 di Bumi Sawerigading.
Setelah tiga periode di DPRD Luwu, Andi Muharrir akhirnya tumbang.
Suaranya kalah tipis dari koleganya di internal partai beringin Arman.
Diketahui, Ketua Fraksi Partai Golkar periode 2019-2024 ini maju di Dapil 2 Luwu.
Dalam Pemilu kali ini, Andi Muharrir berhasil mengantongi 1.691 suara.
Sementara Arman berhasil memeproleh 2.919 suara.
Setelah gagal pada Pemilu, Andi Muharrir langsung bidik Pilkada Luwu.
Setelah dikonfirmasi Tribunluwu.com, Andi Muharrir mengaku sudah mendapat restu dari keluarganya.
"Iye inshallah, saya akan bidik Pilkada. Sudah mendapat restu dari keluarga besar. Dan sudah beberapa kali silaturahmi. Keluarga sudah meretui," jelasnya, Kamis (7/2/2024).
Kata Andi Muharrir, ia sudah mulai rajin melakukan sosialisasi kepada masyarakat jelang Pilkada.
"Sudah melakukan sosialisasi dan menyampaikan niat ini ke masyarakat. Mudah-mudahan elektabilitas bisa naik," ujarnya.
Dirinya menambahkan, elektabilitas dirinya menjadi penentu dalam memutuskan pilihan bupati atau wakil bupati.
"Kita melihat elektabilitas nanti, tidak menutup kemungkinan juga 02. Tergantung nanti bagaimana respon masyarakat," terangnya.
Politisi senior Golkar ini menerangkan, ia tidak menutup kemungkinan kepada partai lain yang akan meminangnya.
"Dalam internal partai Golkar sangat terbuka. Akan ada pendaftaran bakal calon bupati. Tergantung partai nanti, siapa yang dia putuskan bisa mengendarai Golkar. Apalagi saya kader tulen Golkar," akunya.
"Semua kembali melihat elektabilitas bakal calon. Di Golkar juga akan membuka pendaftaran bagi semua tokoh. Tapi tidak menutup kemungkinan, saya di partai lain jika ada yang melirik," tambahnya.
Menurut Andi Muharrir, dalam waktu dekat, ia akan mulai memasang atribut baliho untuk memperkenalkan dirinya ke masyarakat.
"Inshallah hari Sabtu nanti, kita sudah pasang baliho ucapan selamat memasuki ramadan," tutupnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana