Awalnya Fadil Imran berbincang bersama keluarga dekat seusai salat Isya hingga pukul 22.00 malam. Setelah giliran anggota DPRD Gowa mendapat kesempatan ngobrol dan diskusi bareng Fadil Imran.
Anggota DPRD Gowa Fraksi PAN Sitti Husniah Talenrang bertindak sebagai tuan rumah. Ia mendampingi kakaknya berbincang dengan anggota DPRD Gowa.
Dalam kesempatan itu hadir Ketua Fraksi Perindo DPRD Gowa Anwar Usman.
Legislator PKS Asnawi Syam, legislator Demokrat Lukman Naba. Mereka berbincang selama dua jam mulai pukul 22.00 hingga pukul 00.00.
Anwar Usman sempat menanyakan kepada Fadil Imran tentang isu politik yang beredar soal Pilgub Sulsel 2024.
"Pak Jenderal Fadil menjawab beliau ingin fokus mengurus keamanan se-Indonesia. Beliau punya tanggung jawab besar di Polri dan tidak pernah memikirkan politik ataupun maju pilkada serentak," kata Anwar Usman menceritakan hasil diskusinya dengan Fadil Imran.
Fadil Imran jenderal bintang tiga kelahiran 14 Agustus 1968.
Dihitung dari umurnya, Fadil Imran masih punya masa dinas di kepolisian hingga 14 Agustus 2026.
"Pak Jenderal Fadil ini tidak pernah memikirkan Pilgub Sulsel 2024. Karena beliau punya cita-cita memajukan Kepolisian dan menjaga keamanan seluruh Indonesia," kata Anwar Usman.
"Jadi wacana maju Pilgub Sulsel itu opini orang. Sampai sekarang saya menikmati tugas di kepolisian. Saya punya cita-cita membawa Polri lebih maju lagi ke depan," kata Anwar Usman menirukan kata-kata Fadil Imran.
Sosok Fadil Imran
Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. (lahir 14 Agustus 1968) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 27 Maret 2023 menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
Fadil, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Fadil dilahirkan di Provinsi Sulawesi Selatan dan berasal dari Kaluarrang, Bontonompo, Gowa dan Takalar.
Ia disebut merupakan keturunan dari Raja Gowa ke-IX (1510-1546) Kesultanan Gowa, Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumapa'risi' Kallonna Gallarang Loaya, yang juga dikenal sebagai tokoh pendiri Kota Makassar (Benteng Somba Opu) pada tahun 1511.