TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga figur Calon Gubernur Sulsel 2024 mencuat namanya, mereka yakni Rusdi Masse lalu Komjen Pol Fadli Imran dan tentunya Andi Sudirman Sulaiman sebagai petahana.
Pemilihan Gubernur Sulsel (Pilgub Sulsel) 2024 memang belum memasuki tahapan, namun sejumlah nama mulai digadang-gadang dan dianggap memiliki kans sebagai Cagub.
Andi Sudirman Sulaiman misalnya, sebagai Gubernur Sulsel periode sebelumnya ia diyakini akan kembali maju pada Pilgub 2024 mendatang.
Meski tak berstatus kader maupun partai politik tertentu tetapi Andi Sudirman Sulaiman memiliki kedekatan dengan Gerindra.
Pada Pilpres 2024 Andi Sudirman Sulaiman secara terbuka mendukung Prabowo-Gibran.
Sejumlah kerabatnya termasuk sang kakak Amran Sulaiman yang juga Menteri Pertanian juga bagian dari pendukung Prabowo.
Begitupun dengan Andi Amar Maruf, keponakan dari Andi Sudirman Sulaiman maju sebagai Caleg DPR RI lewat Partai Gerindra.
Sehingga Andi Sudirman berpeluang besar mengendarai Gerindra pada Pilgub Sulsel 2024.
Berikutnya ada nama Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse.
sosok Rusdi Masse berpeluang besar menjadi lawan sepadan dari Andi Sudirman Sulaiman.
Alasannya, ini berdasarkan raihan pada Pileg 2024.
Partai Nasdem saat ini berdasarkan update Real Count KPU RI, Senin (26/2/2024), memimpin perolehan suara Pileg DPRD Kabupaten/Kota se-Sulsel di 7 wilayah.
Baca juga: Rusdi Masse Lewat, Anak Menteri Pertanian Berpotensi Besar Raih Suara Terbanyak DPR RI Dapil Sulsel
Ini artinya dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel, Nasdem berpotensi merebut 7 kursi Ketua DPRD Kabupaten/Kota.
Partai Nasdem sementara unggul di Kabupaten Enrekang, Luwu, Pangkep, Pinrang, Sidrap, Takalar dan Kota Palopo.
Tak hanya itu Partai Nasdem juga berpotensi meraih kursi ketua DPRD Provinsi Sulsel.
Saat ini Partai Nasdem meraup 477.697 suara atau 17,35 persen, jauh mengungguli pemenang Pileg DPRD Sulsel periode sebelumnya Partai Golkar.
Melihat peta suara yang diperoleh Nasdem saat ini di tingkatan DPRD Kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi tentu akan menjadi mesin yang cukup kuat bagi Rusdi Masse maju di Pilgub Sulsel 2024.
Apalagi pada Pileg 2024 ini Rusdi Masse yang maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Sulsel 3 juga menjadi peraih suara terbanyak.
Rusdi Masse sementara memiliki 118.459 suara dengan total suara partai 261.128.
Bahkan raihan suara Rusdi Masse ini tertinggi untuk seluruh Caleg DPR RI dari 3 Dapil yang ada di Sulsel.
Jika disandingkan dengan Andi Sudirman Sulaiman, mesin yang dimiliki Rusdi Masse sebagai Ketua Nasdem Sulsel lebih solid berdasarkan hasil Pileg 2024 ini.
Andi Sudirman dikaitkan dengan Partai Gerindra sebagai gerbong utamanya yang nanti akan mengusung dirinya di Pilgub Sulsel.
Pada Pileg 2024 tingkat Kabupaten/Kota, Partai Gerindra menguasai 4 wilayah.
Partai Gerindra unggul sementara di Bone, Wajo, Soppeng dan Tanah Toraja.
Tentu menarik ditunggu jika Rusdi Masse akan memilih maju di Pilgub Sulsel menantang Andi Sudirman Sulaiman.
Nama terakhir yang mencuat yakni Komjen Pol Fadil Imran.
Baca juga: Rusdi Masse dan Nasdem Beri Warning! Andi Sudirman Punya Lawan Tangguh di Pilgub Sulsel 2024
Setelah mendapat dukungan dari PPP, terbaru Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel memberikan sinyal dukungan kepada Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri atau Kabaharkam itu.
Fadil Imran disebut sebagai penantang petahana Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024.
Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi menilai Komisaris Jenderal Fadil Imran layak untuk menjadi calon Gubernur Sulsel di Pilgub Sulsel 2024.
Ashabul Kahfi menilai, Fadil Imran salah satu putra terbaik Sulsel di level nasional.
"Pak Fadil Imran ini salah satu tokoh yang berprestasi di luar Sulsel, saya pikir beliau punya peluang (maju caon Gubernur Sulsel)," kata Ashabul Kahfi Djamal saat dihubungi Tribun-Timur.com Selasa (5/3/2024).
Ashabul Kahfi mengatakan, setiap putra daerah harus diberi ruang dan dukungan seluas-luasnya jika dia ingin membangun kampung halamannya.
"Saya pikir semua putra daerah yang ingin membangun kampung halaman harus diapresiasi dan diberi kesempatan. Lebih banyak lebih baik, agar masyarakat Sulsel punya banyak pilihan," kata Ashabul Kahfi.
Fadil Imran punya kedekatan dengan PAN.
Dua keluarga Fadil Imran adalah kader PAN.
Farah Puteri Nahlia, putri Fadil Imran, adalah anggota DPR RI Fraksi PAN.
Ia hampir pasti melenggang periode kedua Senayan dari Dapil Jawa Barat IX di Pemilu 2024.
Adapun Sitti Husniah Talenrang, adik kandung Fadil Imran, adalah Ketua DPD PAN Gowa sekaligus anggota DPRD Sulsel.
Sitti Husniah Talenrang hampir pasti melenggang ke DPRD Sulsel mewakili PAN.
Perbandingan Kekayaan 3 Figur Calon Gubernur Sulsel
1. Kekayaan Andi Sudirman Sulaiman
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN), harta Andi Sudirman mencapai Rp 9,9 miliar atau naik Rp 2,3 miliar dalam setahun terakhir.
LHKPN itu disampaikan Andi Sudirman pada 23 Maret 2023 untuk periodik 2022 yang diakses dari situs KPK.
Harta milik adik mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu terdiri atas tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, hingga kas dan setara kas.
Andi Sudirman melaporkan memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 7.885.000.000 (Rp 7,8 miliar).
Di antaranya ada di Jakarta Selatan senilai Rp 3.050.000.000 (Rp 3 miliar) dan di Kabupaten Bone senilai Rp 2.550.000.000 (Rp 2,5 miliar).
Sementara untuk alat transportasi dan mesin, Andi Sudirman melaporkan memiliki tiga jenis kendaraan senilai Rp 500.000.000 (Rp 500 juta).
Alat transportasi dan mesin itu terdiri dari mobil Honda Jazz tahun 2004 senilai Rp 55.000.000 (Rp 55 juta), motor Honda Beat tahun 2009 senilai Rp 5.000.000 (Rp 5 juta), dan mobil Toyota Fortuner TRD tahun 2018 senilai Rp 440.000.000 (Rp 440 juta).
Selain itu ada harta bergerak lainnya senilai Rp 155.000.000 (Rp 155 juta), serta kas dan setara kas senilai Rp 1.877.903.068 (Rp 1,8 miliar).
Andi Sudirman juga tercatat memiliki utang senilai Rp 405.007.850 (Rp 405 juta). Sehingga secara keseluruhan harta kekayaan Andi Sudirman mencapai Rp 9.982.895.218 (Rp 9,9 miliar).
Sementara, pada LHKPN periodik 2021 yang dilaporkan 2022, Andi Sudirman melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 7.678.685.082 (Rp 7,6 miliar). Harta kekayaan Andi Sudirman naik sebesar Rp 2.304.210.136 (Rp 2,3 miliar).
Berikut rincian LHKPN Andi Sudirman Sulaiman
Tanah dan Bangunan
1. Tanah dan bangunan seluas 175 m2/96 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 3.050.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 475 m2/120 m2 di Kab/Kota Bone, hasil sendiri Rp 2.550.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 154 m2/45 m2 di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri Rp 1.050.000.000
4. Tanah seluas 19926 m2 di Kab/Kota Bone, hasil sendiri Rp 150.000.000
5. Tanah seluas 19900 m2 di Kab/Kota Bone, hasil sendiri Rp 150.000.000
6. Tanah seluas 11706 m2 di Kab/Kota Bone, hasil sendiri Rp 80.000.000
7. Tanah seluas 2753 m2 di Kab/Kota Bone, hasil sendiri Rp 50.000.000
8. Tanah Seluas 2749 m2 di Kab/Kota Bone, hasil sendiri Rp 75.000.000
9. Tanah dan bangunan seluas 164 m2/36 m2 di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri Rp 700.000.000
Alat Transportasi dan Mesin
1. Mobil, Honda Jazz Tahun 2004, hasil sendiri Rp 55.000.000
2. Motor, Honda Beat Tahun 2009, hasil sendiri Rp 5.000.000
3. Mobil, Toyota Fortuner TRD Tahun 2018, hasil sendiri Rp 440.000.000
Harta Bergerak Lainnya Rp 155.000.000
Surat Berharga Tidak Ada
Kas dan Setara Kas Rp 1.877.903.068
Utang Rp 405.007.850
Total Harta Kekayaan Rp 9.982.895.218
2. Kekayaan Rusdi Masse
Rusdi Masse adalah mantan Bupati Sidrap dua periode (2008-2018) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV menggantikan rekan satu fraksinya Hasan Aminudin.
Sebelumnya duduk di Komisi III membidangi Hukum, HAM, dan Keamanan DPR RI.
Harta kekayaan RMS lebih dari Rp78 miliar.
Hal itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses dari laman resmi KPK https://elhkpn.kpk.go.id/.
Dalam laporannya di LHKPN, sumber kekayaan RMS paling banyak yaitu dari tanah dan bangunan sebanyak 22.
Tanah tersebut tersebar di Provinsi Sulsel, Bali, Bandung, dan Jakarta.
Selain itu, RMS memiliki aset tanah seluas 132 meter persegi di Singapura senilai Rp32 miliar.
Berikut rincian harta kekayaan Rusdi Masse berdasarkan LHKPN-nya terhitung di tahun 2021.
DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 76.000.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 131 m2 di KAB/KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/200 m2 di KAB/KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/200 m2 di KAB/KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
4. Tanah Seluas 504 m2 di KAB/KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 76 m2/76 m2 di KAB/KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/70 m2 di KAB/KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 132 m2/132 m2 di NEGARA SINGAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 23.000.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB/KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
9. Tanah Seluas 9783 m2 di KAB / KOTA KOTA PAREPARE, HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 147 m2/147 m2 di KAB /KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 101 m2/101 m2 di KAB/KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000
12. Tanah Seluas 5093 m2 di KAB/ KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000.000
13. Tanah dan Bangunan Seluas 1589 m2/300 m2 di KAB / KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
14. Tanah dan Bangunan Seluas 235 m2/84 m2 di KAB/KOTA KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 88 m2/24 m2 di KAB/KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
16. Tanah Seluas 1001 m2 di KAB/KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
17. Tanah dan Bangunan Seluas 89 m2/178 m2 di KAB/KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000
18. Tanah dan Bangunan Seluas 69 m2/192 m2 di KAB/KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp1.500.000.000
19. Tanah dan Bangunan Seluas 69 m2/192 m2 di KAB/KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp1.500.000.000
20. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB/KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp6 000.000.000
21. Tanah dan Bangunan Seluas 192 m2/108 m2 di KAB/KOTA JAKARTA UTARA, HASIL SENDIRI Rp1.500.000.000
22. Tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/80 m2 di KAB/KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 2.142.000.000
1. MOBIL, MERC BENZ MERC Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp800.000.000
2. MOTOR, HARLEY DAVIDSON HARLEY Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
3. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp125.000.000
4. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp125.000.000
5. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp125.000.000
6. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp125.000.000
7. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp200.000.000
8. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp48.000.000
9. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp48.000.000
10. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp48.000.000
11. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp48.000.000
12. MOBIL, VOLKSWAGEN VW Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp250.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 239.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 260.875.541
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 78.641.875.541
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 78.641.875.541
3. Kekayaan Fadil Imran
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Fadil Imran tercatat memiliki harta Rp 4,2 miliar.
Harta tersebut berdasarkan LHKPN Fadil Imran pada 2020. LHKPN tersebut dilaporkan saat Fadil Imran mengawali jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya.
Fadil Imran tercatat memiliki tanah dan bangunan di Bekasi dan Bandar Lampung.
Total nilainya Rp 2.456.000.000 (Rp 2,4 miliar).
Fadil juga memiliki satu unit mobil Toyota Innova Venturer tahun 2019 dengan nilai Rp 300 juta.
Dia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 1.494.777.533 (Rp 1,4 miliar) sehingga total hartanya 4.250.777.533 (Rp 4,2 miliar).(*)