Stadion Sudiang

Stadion Sudiang Makassar Dikerjakan Dimasa Prabowo-Gibran, Groundbreaking Juli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan Olahraga Sudiang (KOR) yang rencananya akan dibangun Stadion Sudiang dijanjikan Presiden Jokowi bisa untuk markas PSM Makassar.

Pengorbanan fans PSM Makassar menyaksikan langsung tim kesayangannya berlaga di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air pun tak sedikit jumlahnya.

Biaya mahal dan waktu luang harus disiapkan fans PSM Makassar sejak Stadion Mattoanging yang terletak di Jl Cendrawasihj dirubuhkan.

Janji demi janji pembangunan Stadion di Makassar pun sudah sering didengarkan, bukan hanya dari Presiden Jokowi baru-baru ini.

Pada era Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel, Stadion Mattoanging dijanjikan akan dibangun ulang sehingga dirubuhkan pada tahun 2020 lalu.

Sayangnya, bangun sudah hancur Andi Sudirman sebagai pelanjut estafet Gubernur Sulsel dari Nurdin Abdullah mandek.

Dengan alasan belum jelasnya status hukum lahan Stadion Mattoanging yang kini diperebutkan oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris dengan menggungat Pemprov Sulsel.

Calon Presiden Anies Baswedan pun sempat menandatangi kontrak politik untuk membangun ulang Stadion Mattoangin di masa kampanye Pilpres 2024.

Tapi, kontrak politik itu dipastikan tak akan terwujud mengingat Anies berpotensi besar kalah di Pilpres 2024.

Jauh sebelumnya, Gubernur Sulsel era Syahrul Yasin Limpo membangun Stadion Barombong yang dimulai pada 2011 lalu.

Bangunan Stadion Barombong sudah rampung, tapi pembangunannya tak berlanjut entah karena tarik ulur politik atau persoalan kelayakan.

Stadion Barombong kini dijuluki 'Candi Barombong', bangunan megah di pinggir pantai yang mangkrak.

Di tarik jauh ke belakang pada 2001 silam, era Zaenal Basri Palaguna sebagai Gubernur Sulsel mencanangkan pembangunan Stadion di Sudiang yang terintegrasi dengan Kawasan Olahraga (KOR) Sudiang seluas 20 hektare.

Proyek tersebut harusnya selesai sejak 2010 lalu.

Proyek itu kemudian dilanjutkan di era Gubernur Sulsel Amin Syam.

Sesuai rencana awal, Amin Syam mencanangkan pembangunan Kawasan Olahraga (KOR) Sudiang tersebut menelan dana Rp414,4 miliar.

Dalam KOR tersebut, dibangun sejumlah fasilitas kegiatan olahraga, antara lain stadion utama berkapasitas 100 ribu penonton.

Tak hanya itu, juga ada gelanggang olahraga (GOR) berkapasitas 5.000 penonton. Namun hanya GOR yang terealisasi.

Sesuai perencanaan, KOR Sudiang juga dilengkapi fasilitas lainnya, seperti stadion madya untuk atletik, kolam renang, olahraga beladiri, lapangan tembak, panahan, senam, motorcross dan lainnya.

Meski telah menelan banyak anggaran, pembangunan kawasan olahraga ini belum juga tuntas. Hanya GOR bersama stadion madya atletik, veledrome, dan kolam renang yang rampung pembangunannya.

Sedangkan rencana pembangunan stadion utama berkapasitas 100 ribu penonton tinggal kenangan.

Saat Andi Alfian Mallarangeng menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), ia berjanji akan mendanai proyek tersebut, namun belum juga terealisasi.

Namun kawasan olahraga tersebut menemui masalah baru.

Meski KOR lebih dahulu di bangun, kehadiran bandara baru Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM) jadi hambatan. PT Angkasa Pura (persero) membangun lintasan di sekitar Sudiang.

Alasan keselamatan penerbangan, Otoritas Bandara tak memberi izin membangun stadion di KOR Sudiang. Akhirnya, pembangunan stadion tersebut terhenti hingga saat ini.(*)

Berita Terkini