TRIBUN-TIMUR.COM - Crazy rich Kalimantan Selatan (Kalsel), Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam diprakirakan memiliki harta kekayaan Rp 10 triliun karena pada tahun 2022 dia mengeluarkan zakat, infaq, sedekah senilai Rp 250 miliar.
Kini kaya raya, namun Haji Isam tak lahir dari keluarga konglomerat.
Ayahnya, almarhum Haji Andi Arsyad adalah perantau dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang merantau ke Kalimantan Selatan.
Dulu, sang ayah bekerja sebagai pedagang tembakau.
Sementara, Haji Isam dulu bekerja sebagai sopir truk pengangkut kayu di Kalimantan, operator alat berat, hingga jadi tukang ojek.
Namun, Haji Isam punya semangat untuk bangkit dan memperbaiki kesejahteraan hidup keluarganya.
Baca juga: Kekayaan Haji Isam Tembus Rp 10 Trilun? Zakatnya Saja Rp 250 Miliar
Pada tahun 2001 atau sekitar 23 tahun lalu, dia mulai mengenal bisnis batu bara dan bekernalan dengan penambang batu bara lokal bernama Johan Maulana.
Haji Isam pun belajar berbisnis batu bara dari Johan.
Pada tahun 2003, Johan juga meminjamkan modal kepada H Isam untuk memulai bisnis sewa alat berat bernama CV Jhonlin Baratama.
Klien pertama perusahaan Haji Isam adalah PT Arutmin Indonesia, anak usaha PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie.
Baca juga: Sosok Nursam Jhonlin Istri Haji Isam Crazy Rich Kalimantan Jarang Tersorot, Penampilan Glamour
CV Jhonlin Baratama menjadi kontraktor PT Arutmin Indonesia, perusahaan kecil milik H Isam itu kemudian berubah menjadi PT Jhonlin Baratama.
Sukses berbisnis batu bara, Haji Isam kemudian mengembangkan usahanya ke berbagai lini.
Kini PT Jhonlin menambang hingga 400 ribu ton batu bara per bulan.
Omzetnya sekitar Rp 40 miliar per bulan.
Baca juga: Inilah 3 Haji Pengusaha Tambang Terkaya di Indonesia, termasuk Haji Isam Crazy Rich Kalsel
Perusahaan milik Haji Isam kemudian bertambah.