TRIBUN-TIMUR.COM - Keluarga Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam dikenal sebagai "crazy rich" Kalimantan.
Keluarga ini diprediksi memiliki harta kekayaan lebih dari Rp 10 triliun sebab pada tahun 2022 lalu, Haji Isam diberitakan mengeluarkan zakat, infaq, dan sedekah senilai Rp 250 miliar melalui Yayasan Assalam Fil Alamin atau ASFA Foundation.
Pundi kekayaan keluarga Haji Isam berasal dari tambang batu bara, maskapai, sawit, hingga pelayaran.
Walau kaya raya, namun sesekali mereka tetap menunjukkan gaya hidup sederhana ala rakyat biasa.
Salah satu contohnya terlihat dari jajanannya.
Putri Haji Isam, Liana Saputri atau Liana Jhonlin pada Senin (15/4/2024), memamerkan jajanan favoritnya berupa kue putu menangis atau putu malam.
Kue ini dijajakan pedagang keliling.
"Berasa nemu harta karun, kue putu my lop," demikian ditulis Liana Jhonlin di akunnya.
Baca juga: Haji Isam Sekeluarga Temui Prabowo Subianto, Crazy Rich Kalimantan Masuk Bursa Menteri?
Kue putu menangis merupakan jajanan yang harganya murah meriah.
Di Makassar, Sulawesi Selatan, harga kue putu menangis terkadang masih dijajakan Rp 1.000-an per biji.
Putu menangis terbuat dari adonan tepung beras campur perasa daun pandan, kelapa parut, dan diisi gula aren.
Saat kue tersebut digigit, gula aren keluar dan mengalir menyerupai tetesan air mata.
Kue ini memiliki kombinasi tekstur kenyal.
Baca juga: Penampakan THR dari Nursam Jhonlin Istri Haji Isam Crazy Rich Kalimantan, Terimakasih Kaka Sayang
Proses pembuatan putu menangis dimulai dengan pembuatan adonan tepung beras yang kenyal.
Adonan kemudian dimasukkan ke dalam cetakan yang sudah diisi dengan lapisan gula merah dan parutan kelapa.