Haji Isam

Kekayaan Haji Isam Tembus Rp 10 Trilun? Zakatnya Saja Rp 250 Miliar

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haji Isam (tengah) bersama dengan mantan Wapres RI Jusuf Kalla dan mantan Kapolda Kalsel sekaligus mantan Wakapolri Komjen Purn Syafruddin Kambo.

TRIBUN-TIMUR.COM - Berapa sih sebenarnya nilai harta kekayaan Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam, "crazy rich" Batulicin, Kalimantan Selatan?

Pengusaha tambang batu bara, sawit, dan maskapai itu belum pernah mengumumkan harta kekayaannya kepada publik.

Dia juga belum pernah menjadi penyelenggara negara sehingga tak ada kewajiban untuk melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Kendati demikian, ada "bocoran" soal berapa harta kekayaan pengusaha asal Bone, Sulawesi Selatan itu.

"Bocoran" itu didapatkan dari nilai zakat, infaq, dan sedekah Haji Isam.

Polisi yang Berani Lamar Putri Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Pada tahun 2022 lalu, Haji Isam diberitakan mengeluarkan zakat, infaq, dan sedekah senilai Rp 250 miliar melalui Yayasan Assalam Fil Alamin atau ASFA Foundation.

Jika Rp 250 miliar itu adalah 2,5 persen dari harta kekayaannya, maka harta kekayaan Haji Isam kemungkinan Rp 10 triliun.

Baca juga: Deretan Nama Jenderal TNI dan Polri Mengelilingi Haji Isam, Termasuk Wakil Prabowo Subianto

Dalam Islam, zakat maal atau zakat harta sebanyak 2,5 persen.

Sumber kekayaan Haji Isam berasal dari holding company Jhonlin Group.

Jhonlin Group membawahi bisnis tambang batu bara hingga perkebunan kelapa sawit.

Melalui PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Haji Isam meraup kekayaan di sektor perkebunan kelapa sawit, dan pengolahan minyaknya. 

Baca juga: Haji Isam Pakai Kaos Oblong Saat Datang Beli Pesawat Boeing Business Jet MAX 7 Rp 1,2 Triliun

Sementara itu, di sektor transportasi, Haji Isam menggerakan bisnisnya lewat Johnlin Baratama, Johnlin Marine Shipping, Johnlin Air Transport, PT Ehsan Agro Sentosa Group.

Sebelum berada di puncak kekayaannya, Haji Isam merupakan seorang buruh serabutan. 

Mulai dari sopir truk pengangkut kayu, operator alat berat hingga tukang ojek dia kerjakan.

Titik kejayaannya dimulai pada tahun 2011 ketika dia bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan. Melalui Johan, Haji Isam belajar berbisnis batubara.

Halaman
123

Berita Terkini