Jejak Langkah Tokoh Politik

Dulu Jual Es Teler, Alumni Bidikmisi Ini Kini Ungguli Petahana Akmal Pasluddin Menuju Senayan

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto semasa kuliah Ismail Bachtiar. Politisi muda PKS itu kini mengungguli petahana Andi Akmal Pasluddin menuju Senayan.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dari penerima beasiswa bidikmisi, kini membidik DPR RI.

Itulah perjalanan politisi muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ismail Bachtiar.

Pria kelahiran Arasoe, 3 Juli 1992 itu unggul suara menuju DPR RI Senayan.

Ia bertarung kursi DPR RI dari Dapil Sulsel II.

Saat ini Ismail mengumpulkan 39.129 suara.

Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas itu unggul dari petahana Andi Akmal Pasluddin 28.691 suara.

Untuk sementara Ismail menempati kursi ketujuh dari total 9 kursi DPR Dapil Sulsel II.

Data terupdate 22 Februari 2024 23:00:00 Progress: 6391 dari 9258 TPS (69.03 persen).

Jika bertahan hingga penetapan akhir, Ismail Bachtiar berpeluang lolos DPR RI mewakili PKS.

Ismail Bachtiar adalah politisi berlatar alumni Bidikmisi.

Ia melanjutkan pendidikan tinggi di Unhas tahun 2010 berkat beasiswa bidikmisi.

Saat kuliah, Ismail kadang mengisi waktu luangnya berdagang untuk tambah-tambah biaya hidup.

Dagang yang dipilih Ismail salah satunya jualan es teler hingga jasa fotokopi buku.

Ia juga sempat menyambi jadi tentor atau pengajar bimbingan belajar.

Dari pengalaman mengajar, Ismail memutuskan mendirikan lembaga bimbingan belajar bernama Rektor Institute. 

Rektor Institute bentukan Ismail adalah lembaga pendidikan formal berbasis Syariah.

Lembaga itu membantu lulusan SMA sederajat lulus ke perguruan tinggi pilihannya.

Sukses di usaha bimbingan belajar, Ismail mencoba peruntungan bertarung kursi DPRD Sulsel pada Pemilu 2019.

Ia berhasil lolos di Dapil Sulsel VII dengan mengumpulkan 16 ribu suara.

Satu periode di DPRD Sulsel, Ismail memutuskan bertarung naik kelas ke DPR RI.

Ismail Bachtiar Bersaing Petahana di Internal PKS

Persaingan internal Partai Keadilan Sejahtera atau PKS di Dapil Sulsel II DPR RI melibatkan petahana 2 periode dan pendatang baru.

Caleg PKS yang dimaksud yakni sang petahana Andi Akmal Pasluddin dan pendatang baru Ismail Bachtiar memperebutkan 1 kursi DPR RI dari Dapil Sulsel 2.

Diketahui Dapil Sulsel 2 DPR RI meliputi Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai dan Bulukumba.

Ada 9 kursi yang diperebutkan partai di Dapil ini.

Berdasarkan real count KPU terbaru, Jumat (23/2/2024) Pukul 15.00 Wita, PKS memperoleh sementara 83.984 suara dan berpeluang besar mengamankan 1 kursi.

Untuk sementara Ismail Bachtiar memimpin suara di PKS dengan 39.129 suara.

Disusul Andi Akmal Pasluddin tertinggal dengan 28.691 suara.

Lantas siapa Ismail Bachtiar yang mampu mengungguli sementara Andi Akmal Pasluddin yang notabene anggota DPR RI 2 periode ini.

Di Pilpres 2024 Tim Kampanye Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) melibatkan beberapa tokoh asal Sulsel yang mengambil peran.

Salah satunya yang masuk dalam Timnas Anies-Muhaimin yakni figur muda Sulsel Ismail Bachtiar.

Nama Ismail Bachtiar tercantum sebagai salah satu juru bicara atau jubir Anies-Muhaimin yang dibacakan pada, Selasa (21/11/2023).

Diketahui Ismail Bachtiar saat ini berstatus sebagai anggota DPRD Sulsel dari Partai Keadilan Sejahtera.

Sebelum terjun ke dunia politik Ismail Bachtiar dikenal sebagai pemuda yang konsen di bidang pendidikan dengan mendirikan Rektor Institute.

Ismail Bachtiar merupakan alumni Universitas Hasanuddin atau Unhas.

Profil Ismail Bachtiar

Pemuda asal Desa Arasoe, Ismail Bachtiar terpilih sebagai legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Sulsel dari daerah pemilihan (dapil) VII Sulsel.

Ismail maju melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia mendapatkan suara sebanyak 15.309 dari 34.416 suara keseluruhan.

Pendiri Rektor Institute ini adalah pendatang baru dari PKS.

Ia banyak prestasi di dunia bisnis dan pendidikan mengantarkan pria kelahiran Bone, 3 Juli 1993 ini menjadi satu dari 10 pemuda yang memiliki pengaruh di Sulawesi Selatan versi Tribun Timur dan masuk dalam deretan pemuda inspiratif Makassar oleh Makassar Terkini, pada hari Sumpah Pemuda 2016 lalu.

Perjalanan seorang Ismail Bachtiar yang memulai segalanya dari bawah patut kita teladani.

Pemuda yang akrab di sapa Ismail ini, merupakan pendiri Rektor Institute, sebuah lembaga pendidikan informal yang membantu mendampingi persiapan calon mahasiswa baru dan telah mendampingi ribuan peserta di seluruh Indonesia.

Selain itu, lembaga ini juga menyediakan beasiswa bantuan pendidikan untuk anak muda Indonesia yang memiliki pengalaman organisasi, prestasi dan motivasi tinggi untuk berbisnis.

Berikut data dirinya:

Nama: Ismail Bachtiar SKM

Lahir: Arasoe, 3 Juli 1992

Istri: dr Sari Asiszya Fauzi

Alamat: Citraland Celebes, i3.05, Hertasning Baru

Pendidikan:

*SDN 199 Arasoe Kabupaten Bone, tahun 2003

*Madrasah Tsanawiyah Negeri 400 Watampone, tahun 2007

*SMAN 1 Cina, tahun 2010

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas 2010

Pengalaman organisasi:

*Hakim ketua mahkamah mahasiswa keluarga mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, 2013

*Marketing Manager Radio Kampus Universitas Hasanuddin, 2012

*Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Bidik Misi Unhas, 2011

*Anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Makassar, 2014

*Staf Advocasy Indonesian Healts Student Assosiation, 2013

*Owner Rektor Institute dan Bintangrektor Indonesia, 2013-2015

*Anggota Mandiri Wirausaha Forum Indonesia, 2014.

*Bendahara DPW PKS Sulsel

Penghargaan/beasiswa:

*National Runner Up Wirausaha Muda Indonesia, 2014

*kreator BNI Runner up

*Nasional Runner up wirausaha muda Pemula Kemenpora

*Young entrepreneur muda Tribun Timur

*Winner satripreneur Award BSM, 2015

*Penerimaan penghargaan Danamon Young Leaders Award, 2013.

Sosial media:

Instagram: Ismail Bachtiar

Twitter: @ismailbachtiar.(*)

Berita Terkini