“Setelah saya lempar mobil, tangan saya langsung dipegang hingga baju saya sampai robek,” katanya.

Sementara itu, AZ, membantah melakukan penganiayaan kepada Andi Izty.

“Saya tidak pernah melakukan pemukulan,” ujarnya.

Menurut AZ, dirinya hanya menahan sehingga Andi Izty mengaku dianiaya.

“Saya hanya memegang tangannya supaya tidak melempar lagi,” katanya.

AZ merasa heran kenapa Andi Izty mengaku dianiaya bahkan melapor ke pihak Kepolisan.

“Saya heran kenapa pengakuannya seperti itu, harusnya saya yang keberatan, mobil saya rusak dilempar dengan batu,” ujarnya.

AZ menjelaskan bahwa dirinya didalam kamar bersama MA, sebelum kejadian.

“Awalnya saya berdua dalam kamar bersama MA, kemudian saya masuk WC untuk mandi MA keluar pergi ambil londry,” katanya.

Tidak berselang lama, perempuan PR datang dan masuk ke kamar kos milik AZ.

“Tak lama kemudian datang Andi Izti bersama temannya FT mengetuk pintu kost saya,” ujarnya.

Setelah itu, AZ membuka pintu kost kemudian  Andi Izti mengamuk karena melihat PR.

“Makanya saya heran kenapa pengakuan Andi Izti begitu, padahal PR baru saja datang hampir berpasang dengan MA yang keluar mengambil loudry,” katanya.

Bahkan menurut AZ, Andi Izti tidak terima hubungannya berakhir dengannya.

“Harusnya saya yang keberatan kenapa langsung datang merusak mobil saya, mungkin dia tidak terima hubungan kami berakhir,” ujarnya.(*)