Penyelenggara Pemilu Tumbang

Adik Kakak Anggota PPS di Bulukumba Tumbang di Malam Perhitungan Suara

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Nurhania Rajamuli menjenguk anaknya di Ruang Perawatan Seruni, RS A Sulthan Dg Radja, Jumat (16/2/2024).

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Adik kakak anggota Panitia Pemungutan Suara  (PPS) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kejang-kejang.

Ialah Andi Nurul Khairunnisa dan adiknya Andi Nurul Fatiah. 

Mereka dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sulthan Dg Radja Bulukumba karena jatuh sakit saat perhitungan suara,Rabu (14/2/2024) malam. 

Bahkan Nurul Khaerunnisa sempat mengalami kejang-kejang.

Sedangkan sang adik sakit di bagian ulu hatinya. 

"Sempat pingsan saat bertugas dan di RS mengalami kejang-kejang," kata Ibu Korbab Andi Nurhania Rajamuli saat ditemui di RS Sulthan Dg Radja, Jumat (16/2/2024).

Dinkes Sulsel: 963 KPPS Sulsel Tumbang, 145 Saksi Sakit, 144 Linmas, 31 PPK

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel kembali merilis update kesehatan penyelenggaraan pemilu 2024.

Data Kamis (15/2/2024) siang, Dinkes Sulsel mencatat ada 2.350 orang sakit.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 963 pasien dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Lalu ada pemilih tumbang sebanyak 754 orang.

Kemudian 185 petugas PPS sakit, 145 saksi juga sakit serta ada 144 linmas juga tumbang.

Berikutnya 98 petugas Bawaslu sakit, 31 PPK turut sakit serta ada 64 petugas lainnya.

Dari angka tersebut, 2.270 pasien mendapat rawat jalan.

Lalu ada 55 pasien tercatat rawat inap, serta ada 59 pasien masuk IGD.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar menyebut kebanyakan akibat kelelahan.

"Rata-rata memang kelelahan, terbesar itu headache (sakit kepala)," jelas Ishaq Iskandar.

Akibat kelelahan, banyak penyelenggara maupun pemilih dibawa ke puskesmas.

Mereka mendapat perawatan sementara, dan diminta beristirahat.

Anggota KPPS Meninggal

Informasi terkini ada dua anggota KPPS meninggal usai bertugas.

Anggota KPPS itu berasal dari TPS 07 Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar. 

Satunya lagi diketahui anggota KPPS di TPS 45 Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini.

Meninggalnya kedua anggota KPPS itu dibenarkan oleh Koordinator Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Makassar Muh Abdi Goncing.

"Iya benar, saya lagi menuju ke lokasi duka ini," katanya saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Adapun kata Abdi, anggota KPPS itu berasal dari Kecamatan Manggala dan Minasaupa.

"Iya ada di dua Kecamatan berbeda, Minasa Upa dan Manggala," sambungnya. (*)

 

 



Berita Terkini