Seperti Sumatera 41 persen, DKI Jakarta dan Banten 36 persen, Jawa Barat 47 persen, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta 35 persen, Jawa Timur 40 persen, Bali, NTB, dan NTT 52 persen, Kalimantan 49 persen, . Sulawesi 42 persen dan Maluku dan Papua 50 persen.
Sedangkan paslon no 1 Anies Baswedan - Cak Imin tak pernah melampaui survei dua capres lainnya versi Charta Politika.
Berbeda dengan Ganjar Pranowo - Mahfud yang unggul di Jawa Tengah dengan survei 47 persen.
Berdasarkan survei nasional terbaru Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024 elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen, dan Anies-Muhaimin 26,7 persen.
Dalam survei ini diketahui sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Melihat persaingan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin elektabilitasnya relatif berimbang.
Hal ini tentu pertarungan sengit akan terjadi pada pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin untuk mendapatkan tiket masuk putaran 2 Pilpres 2024 mengingat dari tiga paslon belum ada yang mencapai 51 persen.
Lalu bagaimana kekuatan elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud berdasarkan daerah?
Berikut menurut hasil survei Charta Politika:
1. Sumatera
Anies-Muhaimin: 36 persen
Prabowo-Gibran: 41 persen
Ganjar-Mahfud: 22 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1 persen
2. DKI Jakarta dan Banten