“Pada akhirnya dengan hasil seperti ini, saya bangga terhadap kerja keras dan performa anak asuh saya. Saya senang, saya bahagia melihat suporter datang mendukung kita,” sambungnya.
Tim lawan tidak kalah bagusnya.
Pendekar Cisadane mempunyai beberapa peluang yang berbahaya.
Namun memang kurang beruntung, peluang belum bisa dikonversi menjadi gol.
Berbeda, Pasukan Ramang lebih maksimal memanfaatkan peluang.
Sehingga kemenangan yang dicapai hasil dari kerja keras pemain.
Memang tidak mudah, Laskar Pinisi melakukan persiapan lebih sedikit dari tim tamu.
Ditambah cuaca yang panas, mempengaruhi kebugaran pemain.
“Terkait pertandingan hari ini tidak mudah bagi kedua tim. Cuaca panas dan dari tim kita, kita mulai latihan terlambat, sekitar dua minggu,” terang pelatih 43 tahun itu.
“Namun, saya cukup senang karena permainan kita tunjukkan, kita dapat beberapa, lebih shot on gol dan tendangan tepat sasaran. Dari segi peluang bagus, ada lima atau enam, lawan juga punya peluang dua atau tiga,” pungkasnya.(*)