4 Acara Penting Tidak Dihadiri Bupati Pati Sudewo Usai Didemo Soal Kenaikan Pajak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUPATI PATI - Bupati Pati Sudewo

TRIBUN-TIMUR. COM - Empat acara penting tidak dihadiri Bupati Pati Sudewo usai didemo warganya 13 Agustus 2025 lalu. 

Bahkan banyak yang mempertanyakan kemana bupati kader Gerindra tersebut.

Pelan-pelan sudah ketahuan mengenai keberadaan Sudewo.

Sudewo bahkan tidak menghadiri empat acara penting usai didemo. 

Termasuk tidak menjadi pemimpin upcara 17 Agustus tingkat Kabupaten Pati.

Aksi unjuk rasa di Pati pada 13 Agustus 2025 lalu dipicu oleh kebijakan Bupati Pati Sudewo yang menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen.

 Pernyataan Sudewo yang menantang warga untuk demo memperkeruh suasana. Diperkirakan mencapai 100.000 orang, melebihi tantangan Sudewo yang menyebut “silakan demo 50.000 orang”.

Massa datang dari berbagai kecamatan, seperti Batangan, Puncakwangi, Kayen, dan lainnya.

Massa menuntut Sudewo mundur dari jabatan bupati, menolak sistem lima hari sekolah, menolak renovasi Alun-Alun Pati senilai Rp2 miliar, menolak pembongkaran Masjid Alun-Alun yang bersejarah, menolak proyek videotron Rp1,39 miliar.

Terjadi kericuhan pada aksi unjuk rasa. Massa melempar botol dan mengguncang gerbang kantor bupati.

Pengukuhan Paskibraka (15 Agustus 2025)

Sudewo absen dalam acara pengukuhan anggota Paskibraka Kabupaten Pati. Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra hadir menggantikan.

Ziarah dan Renungan Malam di TMP Giri Dharma (17 Agustus dini hari)

Sudewo tidak ikut dalam tradisi ziarah dan renungan malam menjelang HUT RI. Lagi-lagi, Wakil Bupati Risma menggantikan perannya.

Upacara HUT RI ke-80 (17 Agustus 2025)

Halaman
1234

Berita Terkini