Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
3. Charta Politika
Berdasarkan survei nasional terbaru Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024 elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen, dan Anies-Muhaimin 26,7 persen.
Dalam survei ini diketahui sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Secara wilayah khususnya di Jawa tengah dan Yogyakarta, elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul dengan angka 47 persen, disusul Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 35 persen, dan Anies-Muhaimin mengantongi elektabilitas 14 persen.
Sementara yang menjawab tidak tahu/ tidak menjawab: 3 persen
Survei diketahui melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.
4. CSIS
Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang digelar periode 13-18 Desember 2023, secara nasional elektabilitas Prabowo-Gibran 43,7 persen, Anies-Muhaimin 26,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,4 persen.
Kemudian khusus di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul dengan angka 43,5 persen, disusul Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 36,5 persen, dan Anies-Muhaimin mengantongi elektabilitas 13,0 persen.
Untuk yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 4,0 persen.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka libatkan 1.300 responden di seluruh Indonesia.
Sedangkan penarikan simple menggunakan metode Multistage Random Sampling. Sample yang diambil mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sample setiap provinsi.