TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bupati Maros Chaidir Syam butuh waktu lima tahun selesaikan gelar Doktor.
Hal itu diungkap Chaidir Syam usai sidang promosi Doktor Ilmu Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Kota Makassar.
Sidang terbuka dilaksanakan di Auditorium Teleconfrence lantai 5 Fakultas Kedokteran UMI, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sabtu (20/1/2024).
Chaidir Syam menjadi Doktor Ilmu Hukum ke-359 UMI.
"Saya menjadi mahasiswa S3 ini dari tahun 2018," katanya.
Ia mengaku lambat menyelesaikan pendidikan doktornya akibat jadwal yang begitu padat.
Baca juga: Hasil Penelitian Disertasi Chaidir Syam: SDM DPRD Maros Rendah
Pasalnya, pada periode 2014-2019 Chaidir Syam menjadi ketua DPRD Kabupaten Maros.
Lalu pada tahun 2019-2020 dirinya menjadi wakil ketua I DPRD Maros.
"Karena aktivitas keseharian sehingga saya harus membagi peran dan tugas sehingga bisa menyelesaikan hari ini," ungkapnya.
Namun meski begitu, kata Chaidir Syam, perjuangan tidak mudah untuk menyelesaikan program Doktor tersebut
"Alhamdulillah ini perjuangan yang sungguh luar biasa dari hati saya," ujarnya.
"Ini semua berkat bantuan dari semua pihak sehingga bisa selesai," tambah dia.
Baca juga: Deretan Tokoh Hadiri Promosi Doktor Chaidir Syam, Ada Legislator DPRD Sulsel hingga Ketua Bawaslu
Diketahui, ada tujuh penguji yang hadir.
Rektor UMI Prof Sufirman Rahman hadir sebagai ketua sidang.
Lalu ada Prof La Ode Husein, Prof Syahruddin Nawi, Prof Kamal Hidjaz, dan Ilham Abbbas.
Ada juga Askari Razak, Hardianto Djanggih, dan Prof Ahmad Rulan.
Prof Sufirman Rahman melantik Farid Kasim sebagai Doktor UMI sekitar pukul 12:15 Wita.(*)