Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Chaidir Syam Raih Gelar Doktor

Hasil Penelitian Disertasi Chaidir Syam: SDM DPRD Maros Rendah

Bupati Maros Chaidir Syam menjalani sidang terbuka promosi doktor Program Studi Ilmu Hukum, UMI Makassar, Sabtu (20/1/2023).

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
Bupati Maros Chaidir Syam di sela sidang terbuka promosi doktor Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sabtu (20/1/2023). Chaidir Syam angkat disertasi berjudul Hakikat Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Maros. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Bupati Maros Chaidir Syam menjalani sidang terbuka promosi doktor Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sabtu (20/1/2023).

Chaidir Syam memaparkan disertasinya yang berjudul 'Hakikat Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Maros'.

Chaidir mengatakan judul tersebut diambil saat dirinya masih menjabat sebagai ketua DPRD Maros.

Judul ini diambil dengan alasan memperkuat fungsi dan harmonisasi antara legislatif dan eksekutif yang harus dijaga dengan baik.

“Agar pengawasan ini bisa membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan program untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya

Namun dari hasil penelitian yang dipaparkan Chaidir menyatakan SDM di DPRD Maros masih tergolong rendah.

Baca juga: Deretan Tokoh Hadiri Promosi Doktor Chaidir Syam, Ada Legislator DPRD Sulsel hingga Ketua Bawaslu

“Ada beberapa sampel bahwa SDM di DPRD harus ditingkatkan, tapi kami juga sebutkan didesertasi bahwa DPRD sudah meningkatkan pengetahuannya melalui Bimtek,” tuturnya.

Tak hanya itu ia juga meminta anggota DPRD meningkatkan fungsi pengawasannya.

“Misalnya ketika mengawasi sebuah bangunan, harus punya pengetahuan yang rinci terkait RAB, itu yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Ketua PMI Maros itu mengatakan ada beberapa kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan S3-nya.

“Terutama soal waktu, aktivitas keseharian saya yang harus membagi waktu antara menyusun disertasi dan peran saya sebagai kepala daerah,” tutupnya.

Ia  berharap ilmu yang diperolehnya dapat bermanfaat untuk diimplementasikan bagi kemajuan dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Maros.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved