Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan mengenai siapa pemilik senpi tersebut.
Selain itu, kata Devi, sejumlah saksi juga telah diperiksa terkait insiden peluru misterius tersebut.
Hanya saja, senjata pabrikan seperti itu lanjut Devi biasanya digunakan oleh aparat resmi.
"Semua (peluru jenis) cal (kaliber) 9 mm pabrikan digunakan oleh TNI, Polri, BNN dan sebagainya," jelasnya.
Keluarga Minta Pemilik Senjata Diungkap
Korban peluru nyasar Nenek Naisa Daeng Asse (61) di Makassar, berharap agar kepolisian mengungkap pemilik senjata yang memuntahkan peluru hingga mengenai pahanya.
Pasalnya, peluru yang bersarang di pahanya kanannya itu baru bisa dikeluarkan dengan cara operasi.
Bahkan, Naisa mengaku masih merasakan sakit pasca operasi.
Dari hasil rotgen, terlihat peluru itu nyaris mengenai tulang paha ibu enam orang anak ini.
"Kalau bisa diungkap polisi sampai ditahu siapa ini yang menembak pak," ucap Naisa ditemui di rumahnya.
Hal senada diungkapkan suami Naisa, M Tahir yang terus mendampingi sang istri.
"Sekarang kan sudah ditangani polisi, harapan kami bagaimana proses polisi sehingga masalah ini tuntas (terungkap)," ujarnya.
Pasalnya lanjut M Tahir, jika kasus itu tidak terungkap, maka kejadian yang sama di masa mendatang tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi di masa mendatang.
"Jujur kami khawatir pak, jangan sampai ada terulang lagi seperti ini. Karena saya juga sempat syok, trauma lihat istri saya begini kondisinya," ucap M Tahir.
Kasus peluru nyasar itu telah dilaporkan ke Polsek Tallo pada 7 Januari kemarin, oleh anak Naisa M Tawwa.