TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pertarungan sengit merebut suara Pemilu Legislatif DPR-RI di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe dan Waketum DPP Golkar Nurdin Halid tengah bersaing ketat.
Keduanya saling memperebutkan dukungan dan popularitas di wilayah julukan Butta Salewangang
Kegiatan kampanye intensif dan dialog langsung menjadi strategi utama dalam upaya meraih simpati pemilih di daerah tersebut.
Kabupaten Maros tercatat ada 277.265 pemilih untuk Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini membuat situasi politik semakin memanas dengan persaingan yang terus memanas antara dua tokoh Golkar tersebut.
Di samping itu, menciptakan dinamika yang tinggi dalam perhelatan demokrasi.
Baca juga: Nurdin Halid Punya 1,1 Juta, IAS 1,7 Juta Suara di Pilgub Sulsel
Dengan kampanye door-to-door dan pertemuan terbuka menjadi bagian dari strategi para calon untuk memenangkan hati pemilih.
Pertama, Taufan Pawe menggelar sosialiasi di dua titik di Kabupaten Maros, Senin, 8 Januari 2024.
Caleg DPR RI Dapil II nomor urut 4 ini adalah mantan Wali Kota Parepare dua periode.
Pada, Senin 8 Januari 2024 lalu, Taufan Pawe (TP) menggelar sosialiasi di dua titik di Kabupaten Maros.
Antusias masyarakat Maros menemui Taufan Pawe sangat terasa.
Ratusan kursi yang disiapkan panitia terisi penuh.
Bahkan warga yang tidak diundang turut meriahkan acara kampanye Taufan Pawe.
Mereka antusias untuk berfoto bersama Taufan Pawe.
"Saya fans sekali sama bapak Taufan Pawe. Beliau tokoh paling visioner di Sulsel. Kota Parepare menjadi maju sejek beliau memimpin," kata seorang warga, Wati.
Dirinya mengungkapkan, salah satu program visioner Taufan Pawe yakni apresinya terhadap guru mengaji dan imam masjid.
"Saya punya keluarga di Kota Parepare, guru mengaji disana, sudah diberikan honor yang tinggi dan dikasi hadiah umrah. Katanya itu program bapak Taufan untuk guru mengaji dan imam masjid," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Golkar Barru, Mudassir Hasri Gani meminta, masyarakat Maros memilih caleg DPR RI yang sudah terbukti kinerjanya seperti Taufan Pawe.
"Pasti kita pernah ke Parepare. Kita lihat pasti pembangunan disana. Itu karena sentuhan bapak Taufan Pawe," ungkapnya.
"Kita harap juga jika beliau terpilih kita bisa rasakan manfaat kinerja bapak Taufan Pawe," tambah Mudasir yang turut mendampingi Taufan Pawe.
Terpisah, Taufan Pawe mengatakan, Partai Golkar membawakan slogan Golkar menang masyarakat sejahtera.
Ia mengklaim, slogan tersebut telah dibuktikan ketika dirinya pemimpin Kota Parepare.
"Saya kesini bukan membawa janji politik, tetapi saya telah berbuat di Kota Parepare. Alhamdulilah masyarakat Parepare mendapatkan manfaatnya secara nyata," pungkasnya.
Sebelumnya, Minggu (17/12/2023) Ketua DPD II Partai Golkar Maros Suhartina Bohari mendampingi Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid kampanye di Butta Salewangang.
Suhartina Bohari turun langsung berkampanye Nurdin Halid.
Total ada tiga kecamatan didatangi Nurdin Halid di Kabupaten Maros. Mulai dari Mandai, Tompobulu dan Tanralili.
Suhartina dengan lantang mengajak warga Maros memilih Nurdin Halid dalam pemungutan suara pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti.
"Saya berharap, kepada seluruh warga Maros agar di TPS nanti untuk memilih Bapak NURDIN HALID, calon anggota DPR RI dari partai Golkar Nomor urut 1," kata Suhartina Bohari di hadapan warga masyarakat.
Suhartina menyampaikan alasan memilih Nurdin Halid menuju Senayan.
"Dari 24 kabupaten / kota di Sulawesi selatan, kabupaten maros lah yang paling sering di kunjungi oleh Bapak Nurdin Halid," kata Suhartina Bohari.
Jika Nurdin Halid terpilih, Suhartina Bohari meyakini Ketua Umum Dekopin itu akan membantu menyelesaikan masalah-masalah yang di hadapi oleh masyarakat maros.
“Jangan maki cari lagi yang lain, kalau masuk ki di bilik suara di TPS nanti, langsung buka surat suara warna kuning, cari nomor urut 1 partai golkar bapak Nurdin Halid, langsung coblos," kata ibu Suhartina disambut tepuk tangan dari masyarakat Maros yang hadir.
“Pak NH ini merupakan tokoh nasional, tidak diragukan lagi sepak terjangnya, pengalamannya, serta jaringannya di pusat. Jadi, tidak percuma jika kita semua bersatu memilih nomor satu bapak Nurdin Halid," sambung Nurdin Halid.
Rivalitas Dapil Sulsel 2
Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II semakin memanas. Seperti “dapil surga”, pertarungan menuju DPR RI dari sembilan kabupaten ini bakal semakin seru.
Bukan dongeng lagi, ketika sejumlah tokoh nasional tumbang di Dapil Sulsel II ini.
Ingat, Syahrul Yasin Limpo pun pernah merasakan pahit-getirnya Dapil Sulsel II.
Bahkan langganan Senator RI, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, pun tumbang di Dapil Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros ini.
Anggota DPR RI dua periode kala itu, Akbar Faizal juga tumbang pada Pemilu 2019 lalu.
Dapil Sulsel II memiliki 9 kursi DPR RI.
Dalam dua pemilu terakhir, politisi Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras selalu tampil sebagai jawara di Dapil Sulsel II. 2014, Suara Andi Iwan tembus 91.739.
Pemilu 2019 Andi Iwan mempertahankan kemenangan dengan capaian 84.702 suara.
Kehadiran Nurdin Halid menambah panas pertarungan kursi DPR RI Dapil Sulsel II.
Berikut nama-nama petahana 9 anggota DPR RI dari Dapil Sulsel II:
4. Golkar: 138.349 (2)
Supriansa 54.659
5. PAN: 136.679
Andi Yuliani Paris 56.723
6. PDIP: 125.954
Samsu Niang 48.376
7. PPP: 125.635
Muh Aras 39.853
8. PKS: 105.802
Andi Akmal Pasluddin 66.340
9. PKB: 102.505
Andi Muawiyah Ramli 34.471. (*)
Dokumentasi: Kolase Tribun-Timur