Lebih dari setengah abad menjalankan bisnis yang berpegang teguh pada komitmen ESG, kami menyambut usia matang ini dengan penuh apresiasi kepada seluruh pihak dan talenta yang pernah berjalan bersama kami.
Selebrasi 55 Tahun PT Vale Indonesia tahun ini mengambil tema "5emangat dalam 5elaras: 5emua berarti, 5emua berharga".
Pendapatan PT Vale Indonesia
Emiten pertambangan nikel PT Vale Indonesia tbk Tbk. (INCO) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih per kuartal III/2023 seiring dengan peningkatan produksi.
INCO membukukan pendapatan US$937,89 juta atau sekitar Rp14,52 triliun (estimasi kurs Jisdor Rp15.487 per dolar AS) per kuartal III/2023. Pendapatan INCO naik 7,33 persen dari US$873,77 juta per September 2022.
Beban pokok pendapatan US$650,99 juta, naik dari sebelumnya US$614,69 juta.
Namun, laba bruto masih naik per September 2023 menjadi US$286,90 juta dari sebelumnya US$259,08 juta.
Salah satu beban ialah peningkatan konsumsi bahan bakar seperti High Sulphur Fuel Oil (HSFO) yang naik menjadi 1,25 miliar barel per kuartal III/2023 dari sebelumnya 880.724 barel.
Namun, harga HSFO turun menjadi US$80,82 per barel dari sebelumnya US$89,61 per barel.
INCO membukukan laba bersih US$221,08 jut atau sekitar Rp3,42 triliun per September 2023.
Laba tersebut naik 31,29?ri US$168,38 juta per September 2022. Selain itu, selama kuartal III/2023, PT Vale telah menginvestasikan belanja modal sebesar US$65,7 juta, meningkat dari US$60,8 juta yang dikeluarkan pada kuartal II/2023.
Peningkatan ini terutama dialokasikan untuk belanja modal keberlanjutan dan pertumbuhan.
"Meskipun terdapat pengeluaran yang lebih tinggi, Perseroan tetap mampu mengelola kas secara hati-hati dan melaporkan saldo kas dan setara kas sebesar US$768,4 juta pada 30 September 2023, naik dari US$719,9 juta pada 30 Juni 2023," papar Chief Financial Officer INCO Bernardus Irmanto dalam siaran pers, Jumat (27/10/2023).
Dari sisi penjualan, INCO menjual nikel dalam matte 50.435 ton pada Januari-September 2023, naik dari 44.347 ton per September 2022.
Namun, harga realisasi penjualan turun menjadi US$18.596 per ton per September 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$19.703 ton.