TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kawasan Industri Takalar menjadi pusat perhatian baru di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kawasan ini diproyeksikan bisa mulai beroperasi pada semester awal 2024.
Proses pembebasan lahan pembangunan pabrik tahap awal terus digenjot hingga saat ini Senin (25/12/2023).
Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad memastikan ada dua investor yang tertarik membangun pabrik di kawasan industri tersebut.
"Pertama itu yang positif InsyaAllah kita bangun adalah pabrik pengolahan rumput laut," jelas Setiawan Aswad saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Setiawan mengaku pengolahan rumput laut sesuai dengan potensi wilayah sekitar.
Masyarakat Takalar khususnya dekat kawasan industri banyak berprofesi budidaya rumput laut.
Pabrik rumput laut disiapkan bisa mengelola hasil sumber daya alam sampai kawasan timur Sulsel.
"Ini cara kita dan investor juga membantu mengangkat kualitas kehidupan dan kesejahteraan para petani rumput laut tidak hanya di Takalar, tapi membentang dari garis pantai Selatan Sulawesi sampai ke timur sana," jelasnya.
Nantinya, pabrik ini disiapkan sampai proses produksi barang hasil rumput laut.
Sehingga bisa langsung di distribusi sampai pasarkan se-Sulsel.
Baca juga: Pemkab Alokasikan Rp25 Miliar Tanggung Biaya BPJS 52 Ribu Warga Luwu Utara
"Nanti seluruh jenis-jenis produk makanan kesehatan mungkin juga kecantikan dan seterusnya bisa dihasilkan di situ," katanya.
Selain itu, ada juga pabrik produksi pakan ternak jagung.
Takalar dikenal penghasil jagung di Sulsel.
Proses tanam sampai produksi pun bisa berputar di Takalar.