TRIBUN-TIMUR.COM - Dekan Fakultas Teknik UPRI Makassar Hasni Kasim memuji inovasi mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI).
Mahasiswa Teknik Infoermatika meluncurkan 7 Startup bergerak di berbagai lini bisnis seperti jasa, food/drink, lingkungan, hingga agribisnis.
Peluncuran 7 startup digelar di Kampoeng Kuliner, Jl Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/10/2023).
Adapun ketujuh startup karya mahasiswa Prodi Teknik Informatika UPRI tersebut yakni, Rubpick (Lingkungan), Cofress (Food/Drink), Naul Indonesia (Jasa), GEN-ios (Agribisnis), Away Tech (Jasa), Lauking (Jasa), DN Design (Jasa).
Dekan Fakultas Teknik UPRI Makassar Hasni Kasim menyampaikan apresiasinya kepada dosen-dosen Prodi Teknik Informatika yang telah membimbing para mahasiswa.
Apalagi mereka bisa menghasilkan karya sebagai aplikasi dari ilmu yang telah mereka peroleh di bangku perkuliahan, sesuai dengan standar Kurikulum Kampus Merdeka Belajar (KMB).
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada civitas akademi Fakultas Teknik UPRI, khususnya dosen dan mahasiswa Teknik Informatika," kata Ir Hasni Kasim di lokasi peluncuran 7 Startup mahasiswa Prodi Teknik Informatika UPRI Makassar.
"Apa yang ditampilkan Prodi Informatika pada hari ini itu menunjukkan bahwa Teknik Informatika Fakultas Teknik UPRI Makassar bisa bersaing, dalam artian ilmu yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah itu bisa diaplikasikan dengan standar Kurikulum Kampus Merdeka Belajar melalui program Startup," jelasnya.
"Hal yang luar biasa pula, berbagai layanan startup yang sangat bermanfaat bagi masyarakat ini dibuat oleh mahasiswa-mahasiswa angkatan 2021, baru semester lima. Jadi saya menganggap dosen-dosen kami, khususnya di Teknik Informatika benar-benar memiliki kompetensi untuk mengantarkan anak-anak kita berdaya saing," tambahnya.
Hasni Karim pun mengungkapkan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Teknik Informatika ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan akreditasi prodi.
"Kegiatan seperti ini merupakan salah satu cara yang kita harapkan dapat meningkatkan akreditasi Prodi Informatika UPRI dari akreditasi baik menjadi sangat baik," tuturnya.
Dekan Fakultas Teknik UPRI Makassar Hasni Karim juga membeberkan penerapan Kurikulum KMB yang telah diterapkan di fakultas yang dipimpinnya.
"Salah satu penerapannya yang seperti dilakukan saat ini, dimana anak-anak kami di semester lima sudah memiliki kompetensi yang bisa diaplikasikan ke masyarakat," ungkapnya.
Pihaknya juga meyakini, dengan pencapaian dan semua hal yang dilakukan oleh Prodi Teknik Informatika saat ini maka peminat prodi ini di tahun 2024 mendatang akan mencapai 200 mahasiswa.
"Dengan semua hal yang kami lakukan ini, saya yakin jumlah mahasiswa Prodi Informatika di tahun 2024 bisa mencapai 200 orang," tuturnya optimistis.