Debat Capres Cawapres

Debat Perdana: Prof Asrorun Nilai Pemilih Muda Lebih Rasional Melihat Gagasan Capres-Cawapres

Penulis: Faqih Imtiyaaz
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Prof Asrorun Ni’am Sholeh dalam Dialog Nasional : Pemilu, Demokrasi dan Kedaulatan Pemuda di Kampus Unhas, Rabu (13/12/2023) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debat perdana Calon Presiden (Capres) berlangsung apik di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI), Selasa (12/12/2023) malam.

Diskusi bergulir dari pembahasan gagasan para capres.

Termasuk dalam forum Dialog Nasional, Pemilu, Demokrasi dan Kedaulatan Pemuda di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Jl Perintis Kemerdekaan, Rabu (13/12/2023).

Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Prof Asrorun Ni’am Sholeh hadir langsung dalam diskusi.

Dirinya memantik anak muda Unhas bisa melek dengan isu politik.

Usai debat capres, Prof Asrorun Ni’am mengaku pemilih muda cenderung lebih rasional menentukan pilihan.

Substansi gagasan para capres pun menjadi poin penting dalam menggaet suara anak muda.

Apalagi, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 didominasi suara anak muda.

“Kita bisa lihat peta demografis anak muda mendominasi, kemudian pendekatan pemilih cenderung rasional,” jelas Prof Asrorun Ni’am.

“Anak muda cenderung menggunakan rasionalitas bukan emosi atau patronase bersifat kedaerahan atau sejenisnya,” lanjutnya.

Pendekatan rasionalitas dapat terlihat dari angka survey pemilih.

Terkini, survey menunjukkan tingkat pendidikan pemilih sejalan dengan alasan rasionalitas gagasan sebagai alasan.

“Bisa dilihat di Survey, semakin tinggi pendidikan pemilih maka makin rasional pertimbangan pilihan,” lanjutnya.

Para capres pun ditantang lebih rasional dalam menelurkan ide.

Lebih jauh, Prof Asrorun mengimbau pemilih baru untuk peka terhadap gagasan kepemudaan.

Halaman
12

Berita Terkini