TRIBUN-TIMUR.COM - Calon Wakil Presiden atau Cawapres nomor urut 2 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin disebut sudah berpengalaman debat sejak tahun 1985.
Olehnya pada Debat Cawapres yang nantinya akan berlangsung, pendukung Anies-Muhaimin menyebut lawannya Gibran Rakabuming dan Mahfud MD harus mempersiapkan diri lebih baik.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali menyinggung kemampuan dari sosok Cak Imin jelang Debat Cawapres pada Pilpres 2024.
Diketahui Debat Cawapres 2024 atau debat yang kedua ini dilaksanakan pada Jumat, (22/12/2023).
Tema debat cawapres 2024 yakni Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Bagi Ahmad Ali sosok Cak Imin disebut telah berpengalaman dalam hal berdebat.
Baca juga: Gibran Respon Santai dengan 3 Kata Soal Debat Capres Bahas Isu HAM Lawan Cak Imin dan Mahfud MD
Latar belakang Cak Imin yang merupakan aktivis sudah tentu memiliki kemampuan berdebat.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, di sela-sela saat mendampingi Anies Baswedan berkampanye di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12/2023).
"Imin itu sejak tahun 85 dia sudah berlatih untuk berdebat sebagai seorang aktivis," kata Ali.
Sebab itu, Ahmad Ali mengingatkan kepada cawapres nomor urut 02 dan 03 untuk mempersiapkan diri lebih baik, menghadapi Cak Imin dalam debat nanti.
"Saya pikir lawan harus mempersiapkan diri secara baik untuk menghadapi Imin. Jadi bukan Imin yang perlu mempersiapkan diri," ucap Ali.
"Karena Muhaimin Iskandar ini sebagai aktivis PMII itu sejak 85 sudah terbiasa berdebat jadi pengalaman-pengalaman debat, sebagai aktivis, sebagai intelektual dan politisi itu nanti akan berjalan dengan mengalir seperti air ketika berdebat. Maka sekali lagi lawan Imin berdebat nanti harus mempersiapkan diri lebih baik," tandasnya.
Gibran Dirugikan
"Bisa saling bantu itu merugikan karena kita udah siapkan Mas Gibran," ucap Budiman Sudjatmiko Direktur Juru Debat Prabowo-Gibran menanggapi format debat cawapres yang didampingi Capres.
Sebelumnya, KPU RI memastikan dari 5 kali debat Pilpres yang digelar 2 diantaranya merupakan sesi debat cawapres.
Awalnya beredar kabar jika debat cawapres pada Pilpres 2024 dihapuskan atau ditiadakan.
Namun muncul gejolak dan penolakan atas usulan tersebut.
Alhasil KPU RI melalui keputusannya pada, Rabu (6/12/2023), menegaskan debat cawapres tetap diperadakan.
Hanya saja debat cawapres nantinya tetap didampingi oleh capresnya masing-masing.
Menanggapi hal tersebut pihak paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran keberatan.
Hal ini disampaikan langsung Budiman Sudjatmiko.
Menurutnya, Budiman Sudjatmiko pihaknya sudah menyiapkan Gibran untuk berdebat yang bakal diselenggarakan oleh KPU.
Bahkan, putra sulung Presiden Jokowi itu pun siap jika nantinya tidak ditemani Prabowo Subianto.
"Merugikan (debat cawapres didampingi capres), bisa saling bantu itu merugikan karena kita udah siapkan Mas Gibran."
"Kita udah nyiapkan Pak Prabowo untuk sendiri-sendiri. Prabowo dan Mas Gibran secara sendiri-sendiri sudah kita siapkan," ujar Budiman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran di Jalan Sriwijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).
Ia menuturkan, skema debat cawapres yang ditemani oleh capres membuat sia-sia persiapan yang sudah disiapkan Gibran.
Namun begitu, pihaknya menghormati keputusan KPU.
"Nanti kalau saling bantu malah jadi sia-sia dong kita udah siapkan mereka. Tapi okelah, saya kira masalah membantu atau sendiri sendiri atau bersama sama kita siap-siap saja," katanya.
Di sisi lain, Budiman mengingatkan bahwa Gibran memang pemimpin yang sudah berpengalaman mengikuti debat dalam kontestasi Pemilu. Ia pun mencontohkan, Gibran ikut debat saat Pilkada Solo.
"Mas Gibran pernah debat loh sebagai calon Wali Kota, sudah berpengalaman, debat dalam pengertian sebagai calon eksekutif itu pernah, sekarang yang membedakan skalanya, menjadi skala nasioonal, dengan isu yang baru," pungkasnya.(*)