TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Masa jabatan Basmin Mattayang sebagai Bupati Luwu akan berakhir 31 Desember 2023.
Masa jabatan Basmin periode kedua Basmin Mattayang dipangkas oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal serupa dirasakan Bupati Wajo Amran Mahmud dan Bupati Pinrang Irwan Hamid.
Surat permintaan usulan nama Pj Bupati telah diterima DPRD Luwu.
Ketua Fraksi PKS Sulaiman Ishak mengaku belum membahas siapa nama Pj Bupati Luwu yang cocok menggantikan Basmin Mattayang.
"Baru mau Badan Musyawarahkan. Nanti penjadwalan kapan kita akan rapat untuk pengusulan nama dari 10 fraksi yang ada dari situ," jelasnya, Jumat (1/12/2023).
Pilihan Pj Bupati Luwu mengerucut pada kriteria eselon II.
Dari kriteria itu, Sulaiman mengaku akan ada nama putra daerah dan satu orang pejabat di Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Kita maunya Pj Bupati Luwu ini adalah orang yang paham betul daerah kita. Sebab tantangannya berat. Dia akan menghadapi Pemilu, dan butuh orang yang tahu karakter masyarakat kita agar Pemilu bisa berjalan baik," terangnya.
Dirinya menambahkan, Pemilu menjadi agenda penting yang harus dijalankan penjabat kelak.
"Nanti pengusulan paling lama 6 Desember. Setiap fraksi akan mengusulkan 3 nama yang sesuai dengan kriteria," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Golkar Andi Muharrir pun belum mau membocorkan siapa nama penjabat yang bakal diusulkan.
Kata Muharrir, sebagai perpanjangan partai, tak elok rasanya memilih tanpa menunggu arahan DPD I Golkar Sulsel.
"Ya minimal kami menunggu arahan dari DPD I Golkar Sulsel. Kami juga di sini sebagai perpanjangan partai. Maka tentu sebelum mengambil keputusan harus menunggu arahan dulu," akunya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana