Pileg 2024

Bersaing Kursi DPR RI di Dapil Sulsel 1 dengan Deng Ical, Petahana Haruna Ngaku Tak Gentar

Penulis: Siti Aminah
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi II DPR RI Haruna Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Jl Andi Djemma, Senin (20/11/2023). Haruna optimistis bisa melenggang ke kursi DPR RI.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persaingan kursi DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) 1 diprediksi berlangsung sengit.

Hadirnya tokoh pendatang baru berpotensi mengancam posisi petahana.

Meski begitu, Haruna sang petahana tetap optimistis melenggang ke kursi DPR RI.

Legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini percaya diri bisa mempertahankan kedudukannya di Senayan.

Salah satu motivasinya adalah ia sudah memiliki sumber suara yang jelas.

Sehingga tidak lagi susah baginya untuk mencari lumbung suara karena sudah memiliki konstituen.

"Suaraku kemungkinan aman, pasien rumah sakit (UIT) saja 15 ribu digratiskan," ucap Haruna kepada Tribun-Timur.com di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Senin (20/11/2023).

Terkait kedatangan pendatang baru, Syamsu Rizal MI, tak membuat Haruna gentar.

Haruna mengaku sudah membuktikan kerja-kerjanya selama satu periode.

Diantaranya mendorong pembangunan 42 jembatan di Sulsel, menghadirkan tujuh sarana pelatihan untuk masyarakat melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

Berkontribusi terhadap pembangunan rumah sakit mata di Indonesia timur.

Haruna meruapakan caleg dengan nomor urut dua. 

Baca juga: Anggota Komisi II DPR RI Haruna Ajak Konstituen Rawat Ideologi Pancasila

Sementara mantan wakil wali kota Makassar Syamsu Rizal pemilik nomor 1.

Keduanya sama-sama maju di Dapil Sulsel I atau dapil 'neraka'.

Ia berharap, nomor urut tersebut menjadi doa agar dirinya bisa melenggang dua kali di kursi DPR RI.

"Saya bilang kasi kesempatan orang nomor satu, karena nomor 2 kan yang kedua kali, itu simbolnya," tuturnya.

"Kita tidak mengecilkan orang baru, tapi kita kasi kesempatan mereka untuk pasang strategi," sambungnya.

Untuk diketahui, Haruna merupakan ketua Yayasan Indonesia Timur.(*)

Berita Terkini