TRIBUNBONE.COM, PALATTAE - Kondisi Pertamina Shop (Pertashop) memprihatinkan.
Seperti Pertashop di Palattae, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Warga menyebut kondisinya menyeramkan.
"Sepi, bikin takut-takut kalau malam. Seperti gudang berhantu," kata seorang warga, Adi, Rabu (15/11/2023).
Pantauan Tribun-Timur.com, Pertashop tersebut bagai gudang tak berpenghuni.
Bahkan material bekas bangunan bertumpuk di sisi kanan bangunan Pertashop.
Juga, rumput liar tumbuh mengelilingi kawasan tersebut.
Diketahui, Pertashop sendiri merupakan SPBU mini yang bekerja sama dengan Pertamina.
Namun Pertashop selama ini hanya menjual BBM non subsidi, LPG non subsidi, hingga produk ritel Pertamina lainnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia Sulsel, Abdul Salam mengatakan, penurunan penjualan sebab banyaknya pengecer BBM ilegal yang menjamur disetiap daerah.
"Karena dari skala kita ini adalah UMKM dan UMKM yang ilegal alias Pertamini menjamur dimana-mana," katanya saat dihubungi, Sabtu (11/11/23).
Menurut Wakil Ketua DPD Rei Sulsel ini, adanya penyalahgunaan BBM untuk diperjual belikan secara bebas.
"Artinya penyalahgunaan BBM penugasan, alias subsidi yang diperjual belikan ulang selain yang ditunjuk sebagai penyalur akhir bisa melenggang bebas," ujarnya.
Ia meminta kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) agar memberikan aturan ketat terhadap pengecer ilegal.
"Kami sebagai ketua hanya bisa mengelus dada kalau setiap ada pembahasan masalah ini," ungkapnya.