"Apalagi pengalaman mereka yang bersama dalam organisasi HMI MPO semasa kuliah sangat dekat," kata Febrianto Syam saat dihubungi Senin (13/11/2023).
Febrianto Syam mengatakan, salah satu juga peristiwa yang membuat mereka dekat adalah berkat bantuan Ustadz Tamsil Linrung, Ustadz Aziz Qahhar Mudzakkar bertemu dengan istrinya dan menikah.
Menurutnya Febrianto, ketiadaan Aziz di pertarungan DPD RI periode bisa berefek pada dukungan Ustadz tamsil dari segi irisan voters.
"Ada kecenderungan pemilih Ustadz Aziz dan kalangan ulama pesantren lebih memilih Ustadz Tamsil karena identifikasinya sebagai ulama di Sulsel," kata Febrianto.
Febrianto melanjutkan, Tamsil Linrung juga cenderung mampu untuk menggaet pemilih tradisional yang merupakan basis Ustadz Aziz Qahhar.
Ia mencontohkan seperti Tana Luwu, Bulukumba, Bone, Gowa dan Enrekang.
"Daerah itu notabenenya banyak pemilih tradisional masih berpegang bahwa Ustadz Tamsil membawa perjuangan dan Nilai yang sama dengan Ustadz Aziz," kata Febrianto.
Febrianto menilai, secara umum kehadiran Tamsil Linrung dalam kontestasi DPD RI dan kecenderungan dukungan dari pemilih Aziz Qahhar bisa terjadi dalam pemilu 2024 nanti.
"Hal ini sangat mungkin terjadi karena nilai dan perjuangan yang sama dari kedua tokoh Islam Sulsel ini membuat pilihan para voters Ustadz Aziz cenderung lebih bisa menuju pada Ustadz Tamsil," kata Febrianto.