Ia pernah dipercaya menjabat Ketua Umum Senat Mahasiswa FPIPS-IKIP Ujung Pandang.
Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Makassar periode 1983 sampai 1984.
Selanjutnya Ketua Umum LDMI Cabang Makassar 1984 sampai 1985, lalu Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam MPO 1988 sampai 1990.
Selepas kuliah, ketika teman-teman kampusnya sebagian besar menjadi guru, Tamsil Linrung memilih bidang politik sebagai kariernya.
Pada awal reformasi, Tamsil Linrung bergabung jadi kader Partai Keadilan Sejahtera.
Tamsil pertama kali terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2004 lalu.
Pada Pemilu 2009, dan 2014, Tamsil Linrung berhasil melenggang kembali ke DPR RI.
Di DPR RI, Tamril Linrung pernah dipercaya menjabat Wakil Ketua Badan Anggaran.
Pada Pemilu 2019 lalu, Tamsil Linrung memutuskan bertarung sebagai calon senator DPR RI.
Hasilnya, Tamsil Linrung meraih 455.137 suara.
Ia memastikan satu dari empat kursi DPR RI.
Adapun basis pendukung tebesar ada di Kota Makassar, Pangkep, Maros, Barru dan Parepare.
Kini Tamsil Linrung menatap periode kelima di Senayan.
Menarik menanti perhelatan pemilu 2024 untuk memilih 4 senator yang akan mewakili Sulsel di Senayan dari unsur non partisan.
Sejauh ini 3 petahana memutuskan mencalonkan diri kembali.