Hal itu merujuk pada data sebaran daerah tertinggal yang dirilis Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Data dirilis menunjukkan sebanyak 84 persen daerah tertinggal berada di kawasan Timur.
Dari 122 desa tertinggal, 102 diantaranya berada kawasan Timur. Sisanya hanya 20 desa saja ada di Indonesia Barat dan tengah.
"Kita berharap forum ini merangsang para calon presiden, apa visi, misi, dan program cerdas para calon pemimpin bangsa untuk membangun Indonesia Timur agar setara dengan Indonesia Barat," kata Prof Arismunandar.
ICMI juga mengundang Presiden Joko Widodo untuk membuka Silatnas ICMI 2023.
Selain para capres, sejumlah cendekiawan nasional juga dijadwalkan hadir.
Antara lain mantan Ketua Umum ICMI sekaligus mantan Ketua MK Prof Jimly Asshiddiqie.
Ketua Umum ICMI sekaligus Rektor IPB Prof Arif Satria.
Pakar penerbangan Ilham Akbar Habibie.
Menko Polhukam Prof Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Para cendekiawan ini kita undang jauh sebelum acara. Termasuk Prof Mahfud MD sudah mengonfirmasi hadir jauh sebelum acara sebagai Menkopolhukam, ternyata beliau pekan lalu jadi cawapres pasangan Pak Ganjar Pranowo," kata Arismunandar.
"Pada intinya Sulsel akan jadi pusat perhelatan para cendekiawan nasional untuk melahirkan banyak konsep dan gagasan," kata Prof Arismunandar.
Dalam kunjungan ke Tribun Timur, Prof Arismunandar didampingi tiga pengurus ICMI Sulsel.
Mereka antara lain Wakil Ketua ICMI Sulsel bidang Hukum Prof Heri Tahir, Wakil Ketua ICMI Sulsel bidang kesehatan Tahir Burhan, dan Andi Oci Alepuddin.